NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM - Tangis bahagia bercampur haru serta syukur tak bisa ditutupi dari wajah orang tua dari Arco Yusril Alcander. Bagaimana tidak, pasalnya anak dari tukang tambal ban pengiriman Ngawi, Jawa Timur telah lulus dan lolos seleksi pendaftaran masuk Polri tahun 2024.
Putra tertua dari pasangan Yusuf Subianto dan Sri Lestari yang beralamat di Dsn. Alas Pecah Rt.01 Rw. 09 Desa/ Kec. Geneng Kab. Ngawi tersebut, berhak mengikuti pendidikan Tamtama Polri TA 2024 di SPN Jonggon Polda Kalimantan Timur.
Arco yang sadar, bukan berasal dari keluarga kaya, hanya lulusan SMKN 1 Geneng, ingin mewujudkan impiannya sedari kecil, yakni menjadi Polri dengan penuh semangat belajar dan berolah raga, demi meraih cita-citanya.
"Saya dari kecil, suka melihat polisi. Gagah, ganteng dan akrab dengan masyarakat. Tidak masalah pendidikan di mana. Saya siap mengabdi untuk NKRI. Ini impian saya dari kecil, Alhamdulillah," jelas Arco
Tak dipungkiri, Arco yang hidup di desa dan sering membantu bapaknya, sering melihat anggota Polres Ngawi yang berpatroli dialogis kepada warga Geneng, utamanya yang sering sambang ke bengkel bapaknya, untuk membetulkan motornya yang rusak atau hanya sekedar berbincang.
"Saya sering komunikasi dengan Bapak-bapak polisi yang ke sini (bengkel), saat saya bantu-bantu betulin ban yang bocor di bengkel Bapak," lanjut Arco
Arco yang kelahiran 8 September 2005 tersebut, diwaktu luangnya saat pulang sekolah, suka membantu ayahnya di bengkel. Sadar orang tuanya hanya tukang tambal ban, dan ingin mengubah masa depannya menjadi lebih baik lagi dengan mengabdi kepada NKRI melalui Polri. Maka, keinginannya harus ditunjang dengan kondisi fisik yang prima dan belajar dengan tekun. Arco dari kecil suka berlatih fisik dengan berolah raga, akhirnya terpilih mengikuti Paskibraka Kab. Ngawi tahun 2024 dan kini berhak mengikuti pendidikan Polri.
"Saya ingin mengabdi untuk negara, dengan menjadi polisi," tambah putra tertua dari dua bersaudara dengan semangat.
Tak mau menghilangkan kesempatan untuk meraih cita-citanya, Arco mencoba mengikuti rangkaian tes seleksi Tamtama Polri dan diterima. Kini, Arco berhak mengikuti pendidikan Tamtama di SPN Jonggon Polda Kalimantan Timur.
Dihubungi terpisah, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan merasa bangga akan cita-cita Arco yang mulia
"Saya bangga, ada yang mempunyai cita-cita dari kecil ingin menjadi polisi dan tidak minder akan keadaan orang tuanya. Di mana ada kemauan dan tekad yang kuat dan berdoa, InsyaAllah ada jalan," tutur Dwi, sapaan Kapolres Ngawi kepada media, pada Selasa (27/2024). (Hmsresngw-d)