Gus Suadi pada Gus Mujib saat Turba DPAC Winongan, Sekarang Waktunya Gus Mujib Membangun dan Menata Pasuruan

Admin JSN
08 Juli 2024 | 18.05 WIB Last Updated 2024-07-08T11:05:34Z

 

Gus Mujib, calon bupati Pasuruan, menyampaikan pidato di acara Turba DPAC Winongan, Lebak, Winongan

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM - Acara Turba DPAC Winongan yang diadakan di Lebak, Winongan, pada pukul 14.00 WIB, berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh sekitar 340 undangan. Acara ini menjadi momen penting bagi Gus Mujib, salah satu calon bupati Pasuruan yang didukung oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Minggu, 7 Juli 2024.

Dalam pidatonya, Gus Suadi memuji Gus Mujib sebagai sosok yang telah "selesai dengan dirinya sendiri" berkat pondok pesantren yang sudah maju. "Sekarang waktunya Gus Mujib bangun dan menata Pasuruan," kata Gus Suadi, yang juga menekankan bahwa Gus Mujib sudah terverifikasi bebas dari urusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Acara dimulai dengan Gus Mujib menyapa para tokoh masyarakat, kyai, dan audiens yang hadir. Dengan tegas, Gus Mujib menyatakan, "Saya siap menjadi bupati." Melihat antusiasme peserta, ia menambahkan, "Insya Allah saya jadi bupati beneran."

Gus Mujib, sebagai calon bupati yang merupakan kader NU dan PKB, menceritakan undangannya ke ndalem Kyai Fuad Sidogiri. Di sana, para masyayikh Pasuruan menunjuknya sebagai calon bupati. "Ada sosok kyai sepuh Pasuruan yang bertutur langsung kepada saya, 'Pasuruan butuh sampean, sampean kudu maju'," ungkapnya.

Gus Mujib menekankan pentingnya pendidikan, terutama pendidikan agama dan karakter, yang menurutnya termuat dalam sila pertama Pancasila. Ia menegaskan bahwa semua pendidikan penting untuk meningkatkan keimanan dan pembangunan sumber daya manusia.

Dalam program kerjanya, Gus Mujib menjelaskan tentang Universal Health Coverage (UHC) dan pemanfaatan dana bagi hasil cukai tembakau untuk kesejahteraan masyarakat. Ia berharap, "Semoga ikhtiar kita menjemput kemenangan diberikan kelancaran oleh Allah SWT."

Gus Mujib juga menekankan bahwa masyayikh Pasuruan masih menjadi pertimbangan penting bagi kota-kota lain dalam menentukan arah politik. Ia menutup dengan pernyataan, "Saya tidak madin sentris, saya tidak TPQ sentris, semua pendidikan harus maju bersama dan bermutu. Terkait pendidikan, harus ada take and give serta trust/kepercayaan."

Acara ini menjadi bukti komitmen Gus Mujib dalam membangun Pasuruan dengan dukungan penuh dari masyarakat dan para tokoh penting di wilayah tersebut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gus Suadi pada Gus Mujib saat Turba DPAC Winongan, Sekarang Waktunya Gus Mujib Membangun dan Menata Pasuruan

Trending Now