Caption: Gus Mujib menekankan pentingnya Pramuka dalam menjelaskan pola hidup bersih dan sehat kepada anak didik dan masyarakat. |
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM - Musyawarah Ranting (Musrawaran) Kwartir Ranting (Kwarran) Rembang berlangsung dengan meriah di SDN 1 Pekoren Rembang. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 170 peserta, termasuk para pemimpin dan anggota Pramuka dari berbagai sekolah di Rembang, Senin (15/7/2024).
Acara dibuka dengan sambutan dari Kamabiran yang mengucapkan selamat datang kepada Kwarcab, Gus Mujib, yang hadir sebagai tamu kehormatan. Kamabiran juga berharap agar Gus Mujib dapat memberikan arahan yang bermanfaat bagi semua peserta Musran.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Mujib memberikan beberapa pesan penting kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya mengembangkan kreativitas dan religiusitas anak-anak, serta menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada para peserta didik. "Sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah patokan kehidupan kita," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kompetensi sosial bagi para guru, yang harus terjun dan hadir di masyarakat, bukan hanya di sekolah. Beliau mengisahkan pengalaman saat Pondok Alyasini menjadi tuan rumah konferensi PWNU, yang kemudian membawanya terpilih menjadi anggota DPD periode 2024-2029. Selain itu, beliau menceritakan perjalanan pendirian MTs Alyasini pada tahun 1994, yang diawali dengan izin dari KH. Abdul Alim Sidogiri dan KH. Muhammad Subadar.
"Jika kita memiliki tekad bulat dan cita-cita yang kuat, insyaAllah Allah pasti akan memberikan jalan," pesannya. Ia juga menekankan pentingnya gerakan Pramuka dan manfaat besar yang bisa diambil, salah satunya adalah menanamkan cinta tanah air.
Gus Mujib mengajak semua peserta untuk bersama-sama merawat Indonesia dan menceritakan bagaimana dirinya selalu blusukan ke desa-desa untuk mengawal situasi hingga ke tingkat bawah, terutama saat pandemi COVID-19. Menurutnya, gerakan Pramuka dan tugas pokok guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Ia juga berkomitmen untuk tetap menghadiri kegiatan Musran meski nantinya menjabat sebagai bupati. Menurutnya, Musran tidak hanya penting untuk pemilihan ketua baru, tetapi juga untuk memperbaiki program-program Pramuka.
Di akhir acara, Gus Mujib menekankan pentingnya Pramuka dalam menjelaskan pola hidup bersih dan sehat kepada anak didik dan masyarakat. Acara Musran Rembang kemudian resmi dibuka dengan penuh semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.