ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Edukasi Pengurangan Penggunaan Pupuk Kimia: Mahasiswa KKN-T Bela Negara UPNVJT Sosialisasikan Pembuatan Biosaka di Desa Penggaron

Admin JSN
31 Juli 2024 | 18.30 WIB Last Updated 2024-07-31T11:30:35Z

 

Para petani di Desa Penggaron antusias mengikuti sosialisasi pembuatan Biosaka yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-T Bela Negara UPNVJT, untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk alami

JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa KKN-T Bela Negara Kelompok 3 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan Biosaka pada hari Selasa, 30 Juli 2024 di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Penggaron dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia kepada Kelompok Tani (Poktan) yang ada di desa tersebut.

Program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN-T Bela Negara ini menyasar masyarakat yang berprofesi sebagai petani atau yang memiliki hobi berkebun. Meskipun penggunaan Biosaka telah ditemukan sejak tahun 1998, kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat mengenai seluk beluk dan metode pembuatan Biosaka sebagai pupuk alami.

Doni, salah satu warga yang mengikuti sosialisasi ini, mengaku selalu menggunakan pupuk kimia dalam proses pertumbuhan tanamannya. Ia merasa penasaran dan antusias dengan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN ini serta ingin mengetahui cara pembuatannya. 

"Saya kan biasanya pakai pupuk kimia, itu cepat pertumbuhannya, tapi memang harus ada biaya lebih dan bahan kimia kan bisa aja membantu dan bisa aja membahayakan tumbuhan lainnya. Jadi tau ada Biosaka, bisa saya coba praktikan di perkebunan saya," ujar Doni.

Rangkaian edukasi pembuatan Biosaka dilaksanakan mulai dari pembukaan, penyampaian materi, hingga praktik langsung pembuatan Biosaka. Biosaka dibuat dari gulma, yaitu tumbuh-tumbuhan liar yang ada di sekitar tanaman budidaya, melalui proses pemerasan gulma dan air dengan tangan hingga air menjadi hijau pekat. Terakhir, air tersebut disaring sampai Biosaka dapat digunakan.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi mengenai edukasi Biosaka ini, para pelaku dan kelompok tani memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru untuk terus meningkatkan kegiatan dalam proses pertanian. Mereka diharapkan tidak lagi dibatasi oleh biaya yang berlebih dalam meningkatkan proses pertumbuhan di perkebunannya.

Penulis: Syafa Malika Kamilan

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Edukasi Pengurangan Penggunaan Pupuk Kimia: Mahasiswa KKN-T Bela Negara UPNVJT Sosialisasikan Pembuatan Biosaka di Desa Penggaron

Trending Now