Penerimaan penggunaan dana KIP sudah sesuai prosedur dan tidak ada pemotongan dana
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - Persoalan sangkaan tentang pemotongan dana KIP telah dibantah oleh civitas STIA YBWI Dr. Riduwan M.Hes Jabatan 3 Kemahasiswaan dan kerjasama mengundang media dan mempertemukan dengan para pimpinan STIA YPBWI.
Diawali penjelasan Dr. Ma'ruf M.Pd., ketua STIA YPBWI, berturut Drs. H. Kaswandi M.Pd., Dr. Hj. Sutiyah Nova dan Irawati M.Pdi., penjelasan penerimaan penggunaan dana KIP disampaikan sudah sesuai prosedur, menolak tudingan adanya pemotongan.
"Kami yang melakukan pengajuan KIP dari hanya 5 orang hingga mencapai ratusan. Mahasiswa kepada saya mengaku senang, karena sangat meringankan biaya pendidikan. Makanya saya heran, kok ada kabar bahwa mahasiswa mengaku ada pemotongan. Ini pasti ulah orang yang tidak tahu tapi berprasangka buruk terhadap penggunaan dana KIP yang diterima mahasiswa dan digunakan membiayai pendidikan mereka di kampus ini," dosen yang biasa dipanggil Bu Nova.
Tentang berita pemotongan KIP yang seolah dilakukan pihak kampus Dr. Riduwan mengaku pro aktif menghubungi dan investigasi sumber-sumber.
Hasilnya pimpinan perusahaan salah satu media bersedia datang, melakukan Tabayyun sehingga memperoleh kejelasan permasalahan. Ujungnya berita klarifikasi pun dimuat pula sebagai hak jawab pihak kampus.
Terhadap masalah ini Dr. Riduwan mengaku memang berusaha meluruskan supaya tidak ada lagi prasangka buruk apalagi fitnah terhadap kampus, khususnya pada para pemangku kampus yang bersinggungan langsung dengan KIP.
"Terus terang saya kaget dengan berita yang muncul. Untuk itu sesegera mungkin saya mencari sumber dan menemukan. Ada kesalah pahaman dalam hal ini. Pertemuan klarifikasi menjadi titik awal terangnya persoalan. Semoga tidak ada lagi tudingan kepada kami," tutur Dr Riduwan
Harapannya sesudah ada klarifikasi kegiatan perkuliahan berlangsung nyaman tanpa ada gejolak tudingan apalagi sampai fitnah.