Wanita di Batas Impian

Admin JSN
23 Juni 2024 | 12.24 WIB Last Updated 2024-06-23T05:24:26Z

PUISI | JATIM SATU NEWS:COM:
Sapa lembutmu menghembus sepoi setiap jiwa
Hampir tak bersuara, 
Namun detak jantung sanggup memaknainya

Rangkaian kata yang mengaliri gendang telinga
Merembes hingga ke sel-sel hidupnya
Menggetarkan butiran rasa untuk segera tanggap

Gerakanmu tak selamanya gemulai
Tapi lekuk lenggokmu adalah ujung benang, yang kan meronce kembali
Kekusutan kecewa harapan insan yang terkandaskan  

Engkau bukan matahari ataupun bulan
Juga bukan bintang apalagi kejora

Tetapi...
Kasihmu menyinarkan energi kehidupan
Merengkuh insan yang lunglai dalam kepenatan

Dan melangkah menemani pijakan kaki, menyusuri butiran-butiran debu kehidupan

Kau tak pernah mengeluh, tak pernah menangis
Karena pekatnya dunia

Walau kadang di matamu terlihat keletihan dan kesedihan
menjalani suramnya kehidupan 

Kau bagaikan akar meski tak terlihat
Namun tetap kokoh tuk menopang batang
Agar berdiri tegak

Darimu banyak kupelajari arti kehidupan
Hingga kutemukan arti diriku tuk mencintaimu.

Malang, 23 Juni 2024
Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia 
MAN 2 Kota Malang
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wanita di Batas Impian

Trending Now