Usung Misi Perdamaian ASEAN, Dua Warga Kota Malang Lolos SPAFACON 2024

Admin JSN
04 Juni 2024 | 09.31 WIB Last Updated 2024-06-04T02:31:26Z
Caption: Hengki Herwanto dan Rakai Hino Galeswangi membawa Misi Perdamaian ASEAN melalui Lagu Kebangsaan Negara-Negara ASEAN

KOTA MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:
Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan dua warga Kota Malang Hengki Herwanto dan Rakai Hino Galeswangi yang mampu menembus persaingan SPAFACON 2024 di kancah ASEAN (Association of Southeasth Asian Nation). Sebuah ajang bergengsi yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan dan pemahaman tentang arkeologi, seni rupa dan warisan budaya di Asia Tenggara.

Untuk dapat mengikuti konferensi SPAFACON 2024 ini. Hengki Herwanto dan Rakai Hino Galeswangi mengkaji 11 Lagu Kebangsaan negara -negara ASEAN yaitu Indonesia (Indonesia Raya), Brunai Darussalam (Allah Peliharakan Sultan), Kamboja (Noko Reach), Laos (Pheng Xat Lao), Malaysia (Negaraku), Myanmar (Kambha Ma Kye), Philipina (Lupang Hanirang), Singapura (Majulah Singapura), Thailand (Phleng Chat Thai), Timor Leste (Patria) dan Vietnam (Tien Quan Ca).

Dikatakan Hengki bahwa 11 Lagu Kebangsaan tersebut dianalisis. 
"Kami cari kesamaannya dan perbedaannya. Penelitian itu kami sampaikan pada panitia SPAFACON 2024 berupa Abstrak. Alhamdulillah lolos dan kami harus mempresentasikan penelitian ini," ujar Hengki. Minggu (2/6/2024).

Baginya, Lagu Kebangsaan pasti mencerminkan jati diri bangsa itu dan setiap negara mempunyai keunikan budaya yang berbeda antara satu dengan negara lainnya.

 "Diantara perbedaan tersebut, tentunya ada persamaannya. Kami ingin menggali kesamaan nilai, kesamaan budaya, agama, suku. Kami ingin menunjukkan persamaan dan perbedaan atau Kebhinekaan di antara negara ASEAN yang merupakan modal untuk membangun perdamaian di tingkat ASEAN," tegasnya.

Hal senada disampaikan Rakai Hino Galeswangi. Ia mengungkapkan bahwa 11 Lagu Kebangsaan negara-negara ASEAN 
dicari persamaan kata-kata atau diksi dalam lagu. 

"Dari sekian negara itu, ternyata memunculkan kata rakyat dan tanah. Muncul di semua lagu kecuali Brunai Darussalam yang menyiratkan bahwa kami ini hambanya Yang di-Pertuan Agungkan. Intinya adalah rakyat. Jadi dari 11 negara itu intinya bahwa ini untuk rakyat dan rakyat yang berjuang bersama untuk mencapai kemerdekaan negaranya," jelas Rakai.

Lalu, setelah ditinjau dari _background_ historis, ditemukan bahwa rata-rata negara ASEAN kecuali Thailand itu mengalami hal yang sama yaitu Merkantilisme atau penjajahan bangsa-bangsa Eropa. 

"Dari situ muncul perlawanan termasuk di Indonesia sehingga latar belakang semangat dikemas dalam bentuk simbol negara yaitu Lagu Kebangsaan. Hal inilah yang melatarbelakangi negara ASEAN untuk berdiri. Apapun itu ini adalah persatuan dari rakyat. Begitupun dari Timor Leste juga memunculkan bahwa kemerdekaan ini adalah karena persatuan rakyat Timor Leste. Di sini membuktikan bahwa kesamaan sejarah membangun memori kolektif dari rakyat tersebut. Kebangkitan dari sebuah penjajahan. Titik momentum nya itu banyak lagu muncul setelah kemerdekaan," beber Rakai.

Penelitian untuk 11 Lagu Kebangsaan negara-negara di ASEAN ini baru pertama dilakukan dan itu bermula dari Kota Malang. Jika tidak ada aral melintang, Hengki Herwanto dan Rakai Hino Galeswangi akan terbang ke Bangkok pada 9 Juni untuk menghadiri SPAFACON 2024 yang akan dihelat pada 10 hingga 14 Juni 2024.

"Kami mohon doa restu kepada semua masyarakat Kota Malang. Kami pun berharap agar Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat memberikan rekomendasi keberangkatan kami sebagai salah satu syarat administrasi," harap Hengki. 


Pewarta: An | Editor: Fachry 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Usung Misi Perdamaian ASEAN, Dua Warga Kota Malang Lolos SPAFACON 2024

Trending Now