Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Semangat Patriotisme: Peran Mahasiswa dan Pemerintah dalam Bela Negara

Admin JSN
20 Juni 2024 | 11.12 WIB Last Updated 2024-06-20T04:12:37Z

 


Oleh:Firmanda Ibrahim dan Aldy Febriansyah

OPINI|JATIMSATUNEWS.COM - Konsep bela negara sangat penting untuk menjaga keutuhan dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bela negara tidak hanya berarti pertahanan militer; warga negara harus sadar akan peran mereka dalam mempertahankan negara dan bangsa melalui berbagai cara, seperti menjaga keamanan, menciptakan stabilitas dan kedamaian, serta menghormati nilai-nilai nasional.

Menurut Iradhad Taqwa Sihaidi, Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang, salah satu upaya negara dalam mencetak warga negara yang cinta akan tanah air adalah dengan memperbaiki kurikulum pendidikan. Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembentukan karakter. Jika kurikulum pendidikan dirancang dengan baik, maka karakter yang terbentuk pun akan baik.

Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Agama bertujuan untuk mempersiapkan 100 juta kader bela negara dalam 10 tahun.

Bela negara tidak hanya melibatkan latihan militer, tetapi juga kesadaran dan peran warga negara dalam mempertahankan negara dan bangsa. Kesadaran bela negara harus ditanamkan dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air terlebih dahulu. Bela negara, cinta tanah air, dan nasionalisme adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pemerintah harus saling berkoordinasi, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan guna menciptakan generasi yang cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme.

Mahasiswa memiliki peran strategis dalam upaya bela negara. Sebagai agen perubahan, mereka harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap tanah air. Salah satu cara efektif adalah melalui organisasi kemahasiswaan yang berorientasi pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Dengan aktif terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai kebangsaan, mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam upaya bela negara.

Untuk menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya bela negara, perlu integrasi pendidikan bela negara dalam kurikulum sekolah, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Materi pendidikan bela negara harus mencakup sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, generasi muda akan memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung upaya bela negara, mulai dari penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai, pelatihan bela negara, hingga kampanye yang mempromosikan nilai-nilai kebangsaan. Pemerintah juga harus memastikan bahwa kebijakan yang diambil mendukung upaya bela negara.

Dengan pendidikan bela negara yang baik dan peran aktif mahasiswa serta dukungan penuh dari pemerintah, semangat patriotisme dan bela negara akan semakin kuat. Ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang tangguh dan berdaulat, mampu menghadapi berbagai ancaman terhadap keamanan dan kenyamanan bangsa.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Semangat Patriotisme: Peran Mahasiswa dan Pemerintah dalam Bela Negara

Trending Now