RPH Kota Surabaya Tawarkan Jasa Potong, Kemas, dan Kirim Hewan Kurban

Admin JSN
10 Juni 2024 | 15.27 WIB Last Updated 2024-06-10T08:34:02Z

 

RPH Kota Surabaya memastikan kesiapannya dalam melayani penyediaan hewan kurban

SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya memastikan kesiapannya dalam melayani penyediaan hewan kurban. PD RPH Surabaya berkomitmen menyediakan hewan kurban yang aman, sehat, dan bebas penyakit, Senin (10/6/2024).

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, menyatakan bahwa setiap hewan kurban yang masuk ke RPH dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Selain itu, hewan-hewan tersebut juga dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Jadi, sejak di peternakan hewan sudah dipantau, lalu datang ke sini (RPH), ada SOP memastikan asal-usul hewan dan dibuktikan SKKH. Ditimbang, diperiksa  dokter hewan, diberikan perawatan, vitamin, dan makanan oleh tim RPH karena motto kami memastikan hewan kurban aman, sehat, dan terawat," ujar Fajar.

Fajar mengungkapkan bahwa RPH Surabaya telah menerima hampir 50 ekor sapi kurban, dengan sapi Madura sebagai jenis yang paling diminati. Harga sapi di RPH Surabaya bervariasi dari Rp 18 juta hingga Rp 85 juta per ekor.

"Kami menyediakan sapi mulai harga Rp 18-85 juta dan dari 50 ekor sapi, yang sudah terbeli hampir 40 ekor sapi (ukuran) besar sampai kecil," tuturnya.

Pihaknya optimis penjualan hewan kurban pada Iduladha 2024 bisa meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada Iduladha 2023, RPH Surabaya mencatat penjualan sekitar 70 ekor sapi kurban, belum termasuk jasa pemotongan yang mencapai 132 ekor sapi.

"Jadi, sapi yang dipotong itu bisa beli di sini (RPH) maupun dari luar. Mudah-mudahan tahun ini (penjualan) bisa meningkat menjadi 100, kalaupun tidak hampir seperti yang lalu," harapnya.

Optimisme ini didasari oleh kepercayaan masyarakat terhadap kualitas hewan kurban di RPH Surabaya dan imbauan pemerintah untuk melakukan pemotongan hewan kurban di RPH resmi guna mengantisipasi penyakit.

"Tahun ini kami optimis ada peningkatan, karena ada pembeli atau pelanggan puas dengan banyak pelanggan puas dengan (pelayanan) kami, plus pembeli baru yang akan beli di tahun ini. Itu ditargetkan (penjualan) naik 20 persen dari tahun lalu," tambahnya.

Di samping itu, RPH Surabaya menerapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan kurban, termasuk mewajibkan setiap sapi yang masuk dilengkapi SKKH dari daerah asal.

"Tanpa SKKH, kami tidak akan terima sapinya. Ada SKKH, kemudian diperiksa oleh dokter hewan, tapi kalau untuk kurban rata-rata sehat karena kami juga menyediakan penjualan hewan kurban, maka kami juga minta rekomendasi surat izin ke camat dan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian)," jelasnya.

PD RPH Surabaya juga melayani jasa potong, kemas, dan kirim dengan biaya Rp 2,5 juta per ekor. Layanan ini didukung oleh 20 tim yang terdiri dari tim penyembelihan dengan empat Juleha (Juru Sembelih Halal) dan tim pengemas yang melibatkan masyarakat sekitar PD RPH.

"Satu tim pengemasan itu ada 10 orang, biasanya ada 10 tim, jadi total 100 orang. Kemudian untuk tenaga pemotongan juga sama ada 10 tim, terdiri dari 8 orang per tim," pungkasnya. (anis/yous)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • RPH Kota Surabaya Tawarkan Jasa Potong, Kemas, dan Kirim Hewan Kurban

Trending Now