TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM -
Ketapel, yang dalam bahasa Jawa disebut plintengan, telah menjadi olahraga resmi nasional. Forum Silaturahmi Pencinta Ketapel (FORSPEK) kini menjadi organisasi resmi yang menaungi olahraga ketapel di Indonesia.
Pada Minggu, 23 Juni 2024, Open Tournament Ketapel Jatim kedua sukses diselenggarakan di Wisata Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Acara ini menjadi bukti nyata keberhasilan FORSPEK Tulungagung yang telah berdiri selama dua tahun di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tulungagung.
Selama dua kali penyelenggaraan Open Tournament Ketapel tingkat Provinsi Jawa Timur, FORSPEK Tulungagung berhasil menemukan bibit-bibit atlet ketapel yang potensial dari daerah tersebut. Ketua Pengurus FORSPEK Jawa Timur, Angga Ramadhan, memberikan apresiasi luar biasa atas kerja keras dan kegigihan FORSPEK Tulungagung.
"FORSPEK Tulungagung telah menjadi salah satu organisasi yang paling menonjol dan luar biasa di Jawa Timur. Dua kali penyelenggaraan Open Tournament Jatim dalam dua tahun terakhir sukses diselenggarakan dengan baik," ungkap Angga.
Miskan, Ketua FORSPEK Kabupaten Tulungagung, mengungkapkan harapannya agar ketapel yang berawal dari hobi ini dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional.
"Kami tidak berharap lebih, semoga dari hobi ini Tulungagung akan muncul atlet ketapel yang bisa berprestasi di berbagai tingkatan," kata Miskan yang juga menjabat sebagai Ketua RT di Desa Tanggung, Campurdarat, Tulungagung.
Berawal dari silaturahmi dan kekeluargaan, FORSPEK Tulungagung berharap dapat menggapai prestasi yang lebih tinggi serta membawa nama baik daerah.
"Semoga olahraga ketapel di Tulungagung bisa memunculkan kembali atlet nasional olahraga tradisional dari Kabupaten Tulungagung," imbuh seorang anak mantan atlet nasional panahan dari Tulungagung.
