NGANJUK | JATIMSATUNEWS.CON – Mahasiswa KKN Tematik MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur yang bertugas di Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, mengadakan kegiatan sosialisasi pengadaan bak sampah bersama warga Desa Klagen. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2024 dan 19 Juni 2024 di Balai Desa Klagen.
Pada tanggal 14 Juni 2024, sosialisasi pertama dilakukan dengan dihadiri oleh seluruh ketua RT, BPD, dan Karang Taruna. Kegiatan berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam sosialisasi ini, para siswa memaparkan permasalahan sampah di Desa Klagen yang menjadi latar belakang program pengadaan bak sampah. Mereka menjelaskan cara kerja pembuangan sampah serta pengelolaan sampah yang dapat memberikan dampak positif bagi Desa Klagen. Forum diskusi juga dibuka untuk menampung masukan dari perwakilan warga yang hadir.
Sosialisasi kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024, bersamaan dengan acara Musyawarah Desa (MUSDES). Acara ini dibawakan oleh berbagai lembaga seperti TK, SD, RT, BPD, PKK, serta Perangkat Desa Klagen. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Materi yang disampaikan tidak jauh berbeda dari sosialisasi pertama, dengan tujuan untuk memberikan informasi secara rinci kepada perwakilan warga dan lembaga desa mengenai program pengadaan bak sampah.
“Kami berharap dengan adanya program pengadaan bak sampah ini, Desa Klagen yang saat ini belum memiliki tempat pembuangan sampah dapat memiliki solusi yang efektif. Kami juga berharap program ini dapat mengubah kebiasaan dalam membuang sampah agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Saat ini, masih banyak warga Desa Klagen yang membuang sampah sembarangan ke sungai atau membakar sampah yang menyebabkan polusi udara. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Klagen akan lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan, sehingga dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih.
Sosialisasi yang berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, diikuti dengan antusias oleh warga Desa Klagen. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi perubahan pola kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
