Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Mahasiswa Kelompok 4 KKN UPN Veteran Jawa Timur Mengelola Limbah Kulit Durian Menjadi Arang Briket

Admin JSN
24 Juni 2024 | 09.30 WIB Last Updated 2024-06-24T02:30:41Z


Ibu-ibu PKK Desa Sambirejo antusias mengikuti sosialisasi dan demonstrasi pembuatan arang briket dari limbah kulit durian yang diadakan oleh mahasiswa KKN UPN Veteran Jawa Timur

JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM - Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, memiliki potensi besar dalam produksi pertanian durian. Melimpahnya hasil panen durian membuat petani dan masyarakat setempat berlomba-lomba menjual produk ini. Namun, produksi yang melimpah juga menyebabkan penumpukan limbah kulit durian yang signifikan. Menanggapi permasalahan ini, mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sambirejo berinisiatif mengolah limbah kulit durian menjadi arang briket, yang memiliki nilai jual.

Briket adalah energi alternatif yang umumnya berbahan baku limbah pertanian, yang bisa menjadi pengganti minyak dan gas. Briket ini juga merupakan solusi inovatif untuk mengurangi limbah pertanian, khususnya limbah kulit durian. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat briket ini sederhana dan mudah ditemukan, antara lain tong aluminium, alat tumbuk, pipa cetakan, kulit durian, tepung kanji, dan air.

Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan arang briket dari kulit durian dilakukan pada tanggal 12 Juni 2024 di Balai Desa Sambirejo. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kepala dusun, dan ibu-ibu PKK sebagai sasaran utama. Kegiatan dimulai dengan penjelasan tentang pengertian briket serta manfaatnya. Mahasiswa kemudian melakukan demonstrasi pembuatan briket dari kulit durian secara langsung, sehingga ibu-ibu PKK dan masyarakat yang hadir dapat melihat proses pembuatannya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberdayakan perempuan melalui ekonomi masyarakat dengan harapan dapat tercipta usaha industri rumahan yang memproduksi arang briket dari kulit durian. Hal ini diharapkan dapat menciptakan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pemanfaatan limbah kulit durian dalam konteks pembangunan ekonomi masyarakat.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Sambirejo. Mereka memberikan respon positif dan menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan tentang pembuatan briket kulit durian. 

Respon positif dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat membuat kelompok 4 KKN UPN Veteran Jawa Timur merasa senang dan puas karena bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sambirejo. Harapannya, kegiatan ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan sehingga dapat mengurangi limbah kulit durian dan meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sambirejo.

Pewarta: Isma Triana

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Kelompok 4 KKN UPN Veteran Jawa Timur Mengelola Limbah Kulit Durian Menjadi Arang Briket

Trending Now