Koruptor Bermata Iblis

Admin JSN
17 Juni 2024 | 20.36 WIB Last Updated 2024-06-17T13:36:46Z
𝙿𝚞𝚕𝚘 𝙻𝚊𝚜𝚖𝚊𝚗 𝚂𝚒𝚖𝚊𝚗𝚓𝚞𝚗𝚝𝚊𝚔
𝙴𝚍𝚒𝚝𝚘𝚛 𝙹𝚜𝚗: 𝙵𝚊𝚌𝚑𝚛𝚢
Jakarta, Senin, 17 Juni 2024

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM – Pulo Lasman Simanjuntak, penyair kelahiran Surabaya yang telah menulis sejak tahun 1977, kembali menghadirkan karya terbarunya yang menggugah dan penuh kritik sosial. Puisi berjudul "Koruptor Bermata Iblis" ini menyoroti praktek korupsi yang marak terjadi di negeri ini, khususnya di sektor pertanian.

Dalam puisinya, Pulo mengibaratkan koruptor sebagai sosok iblis yang rakus dan buas, tanpa ampun dan belas kasihan. Koruptor ini tidak hanya menggerogoti setiap sudut pemerintahan, tetapi juga menyebar pengaruh buruk hingga ke meja pengadilan, menunjukkan keberingasan yang luar biasa.

Berikut adalah puisi lengkapnya:

𝙆𝙤𝙧𝙪𝙥𝙩𝙤𝙧 𝘽𝙚𝙧𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙄𝙗𝙡𝙞𝙨

𝚔𝚘𝚛𝚞𝚙𝚝𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚒𝚋𝚕𝚒𝚜  
𝚖𝚎𝚗𝚊𝚝𝚊𝚙 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚜𝚊  
𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚝𝚞𝚋𝚞𝚑 𝚙𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞 𝚓𝚊𝚋𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚗𝚒𝚊𝚗  
𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚕𝚞𝚔𝚊𝚗

𝚋𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚛𝚊𝚔𝚞𝚜 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚞𝚊𝚜-  
𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚊𝚖𝚙𝚞𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑𝚊𝚗  
𝚍𝚒𝚙𝚊𝚕𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚙𝚒𝚗𝚝𝚞  
𝚝𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚊𝚞𝚗 𝚓𝚎𝚗𝚍𝚎𝚕𝚊  
𝚔𝚎𝚋𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚊𝚛 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊

𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚠𝚊𝚓𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊  
𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐  
𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚊𝚛 𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚞𝚊𝚗𝚐  
𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎 𝚖𝚎𝚓𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚍𝚒𝚕𝚊𝚗  
𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚝𝚊𝚔𝚞𝚝 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚙𝚞𝚗  
𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚝𝚞𝚛𝚞𝚗 𝚔𝚎 𝚝𝚊𝚕𝚒 𝚝𝚎𝚖𝚊𝚕𝚒  
𝚜𝚞𝚖𝚞𝚛 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗

𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚞 𝚗𝚊𝚏𝚊𝚜𝚗𝚢𝚊  
𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚕𝚊𝚛𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚒𝚝 𝚜𝚊𝚓𝚊𝚔  
𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒

𝚓𝚎𝚗𝚐𝚐𝚘𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚕𝚒𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝  
𝚖𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚊𝚛𝚏𝚞𝚖, 𝚑𝚊𝚗𝚍𝚙𝚑𝚘𝚗𝚎, 𝚝𝚊𝚋𝚕𝚎𝚝, 𝚒𝚙𝚊𝚍, 𝚔𝚊𝚌𝚊𝚖𝚊𝚝𝚊, 𝚖𝚘𝚋𝚒𝚕 𝚊𝚕𝚙𝚑𝚊𝚛𝚍, 𝚙𝚒𝚗 𝚎𝚖𝚊𝚜, 𝚖𝚒𝚔𝚛𝚘𝚏𝚘𝚗, 𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚍𝚞𝚛𝚒𝚊𝚗, 𝚐𝚊𝚓𝚒 𝚋𝚞𝚝𝚊, 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚝𝚘𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚐𝚘𝚢𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚢𝚊𝚗𝚢𝚒 𝚍𝚊𝚗𝚐𝚍𝚞𝚝 𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚊𝚜 𝚖𝚞𝚜𝚒𝚔 𝚍𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚛𝚊𝚗𝚓𝚊𝚗𝚐 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚙𝚊𝚛𝚊𝚗

𝚍𝚞𝚑,  
𝚗𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚜𝚞𝚕  
𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚔𝚘𝚛𝚞𝚙𝚝𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚒𝚋𝚕𝚒𝚜  
𝚔𝚎𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐  
𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚣𝚊𝚖𝚊𝚗  
𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚐𝚎𝚗𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒𝚊𝚗

𝘽𝙞𝙤𝙙𝙖𝙩𝙖 𝙋𝙪𝙡𝙤 𝙇𝙖𝙨𝙢𝙖𝙣 𝙎𝙞𝙢𝙖𝙣𝙟𝙪𝙣𝙩𝙖𝙠

Pulo Lasman Simanjuntak lahir di Surabaya pada 20 Juni 1961. Ia menulis puisi pertamanya berjudul "IBUNDA" yang dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bulan Juli 1977. Sejak itu, karya puisinya telah dimuat di 23 media cetak serta tayang di 194 media online dan majalah digital di Indonesia dan Malaysia. Puisinya juga dipublikasikan di Singapura, Brunei Darussalam, Republik Demokratik Timor Leste, Bangladesh, dan India.

Selain itu, Pulo telah menerbitkan 7 buku antologi puisi tunggal dan sedang mempersiapkan penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 berjudul "MEDITASI BATU". Karyanya juga terhimpun dalam 27 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.

Saat ini, ia aktif sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP) dan terlibat dalam berbagai komunitas sastra lainnya. Pulo sering diundang untuk membacakan puisinya, khususnya di PDS HB Jassin dan Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Ia bekerja sebagai wartawan dan bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Koruptor Bermata Iblis

Trending Now