PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM - Pj. Bupati Pasuruan Andriyanto optimis, Festival Ancak Desa Mororejo, Kecamatan Tosari sangat berpeluang go international. Ungkapan keyakinannya bukan tanpa sebab. Selama pelaksanaan kegiatan atraksi budaya kearifan lokal warga setempat tersebut banyak menyita perhatian turis mancanegara yang sanat antusiasi dan turut larut dalam euforia kemeriahan acara.
Oleh karenanya, baik masyarakat maupun Pemerintah Desa Mororejo diminta untuk melestarikan keberadaan Festival Ancak di tahun-tahun selanjutnya. Dengan harapan agar lebih dikenal lagi dan mendunia sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pasuruan.
"Festival Ancak ini luar biasa. Ini saya melihat wisatawan asing juga ikut karena ini menunjukkan Desa Mororejo layak dikenal dunia. Karena itu, saya titip budaya atau tradisi ini yang merupakan acara Bersih Desa harus terus dilangsungkan dan dikembangkan dengan lebih meriah lagi," pintanya.
Masih dalam lawatannya di selebrasi Bersih Desa, Pj. Bupati Andriyanto sekaligus meresmikan Gapura Wisata yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. HM Sampoerna melalui Yayasan STAPA Center. Ditandai dengan penandatanganan prasasti, bertempat di Balai Desa Mororejo pada hari Selasa (25/6/2024) sore.
Dalam kegiatan dihadiri oleh ribuan warga yang sedari pagi datang berduyun-duyun memadati lokasi acara tersebut, Pj. Bupati Andriyanto menitipkan beberapa pesannya kepada warga Desa Mororejo. Bahwa seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam memajukan pengelolaan Desa Wisata. Diantaranya dengan terus menggali ragam potensi wisata sebagai komoditi pariwisata yang layak dijual ke khalayak luas. Bahkan hingga ke luar negeri.
"Saya menyambut baik peresmian Gapura Wisata Desa Mororejo ini. Kita masuk kawasan Bromo Tengger Semeru yang artinya, saya titip untuk dijaga dan ditingkatkan. Bukan hanya bertujuan membuat Desa Wisata saja, tetapi mengembangkannya sehingga menjadi Desa Wisata yang berdampak," jelasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Pasuruan tak lupa memberikan masukan kepada anak muda Desa Mororejo untuk memanfaatkan digitalisasi dalam mendukung program Desa Wisata. Diantaranya dapat dilakukan dengan memperbanyak konten promosi wisata melalui konten-konten visual menarik untuk kemudian diunggah di akun media sosial masing-masing. Dengan demikian, eksistensi ragam potensi wisata Desa Mororejo akan semakin viral dan kian dikenal. Otomatis akan berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan warga sekitarnya.
πΏππ ππππ: π°ππ | π΄πππππ: π΅πππππ’