SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Beberapa bulan hingga Minggu lalu, Torjun digegerkan dengan banyaknya sapi mati secara misterius. Anehnya, yang menjadi sasaran hanya beberapa desa, hingga menjadi perbincangan serius dan timbul tanda tanya.
Diketahui, menurut data dilapangan yang berhasil Jatimsatunews himpun 9/6, ada dua desa. Yaitu, di Desa Tanah Merah, 21 sapi dan Kara, Kecamatan Torjun 41 sapi. Adapun dari total keseluruhan beberapa sebagian masih dapat disembelih.
Kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan (Disperta KP), Ach Suyono Melalui Kepala Bidang Peternakan Arif Rahman Maulana, saat ditemui di kantornya mengatakan. Pada Bulan November lalu penyakit sapi di Sampang sudah tidak ada bahkan zero.
"Kalau penyakit yang lagi marak sekarang PMK dan LSD di Sampang, Alhamdulillah sudah tidak ada, laporan dari teman-teman pun tidak ada,"tuturnya kepada Jatimsatunews & team Senin, 10/6/2024.
Terkait dengan penyakit sapi kata Arif Rahman, yang meneropong bukan hanya dari kabupaten saja, melainkan provinsi hingga pusatpun turun.
"Ya kembali lagi ke penyakit sapi, di Sampang Insya Allah Aman, terkait hal itu dugaan Kemungkinan diracun," timpalnya.
Masih kata Arif Rahman, kejadian tersebut menjadi atensi pihaknya. Karena sudah menjadi tanggung jawabnya, dan sudah disampaikan kepada PJ Bupati Sampang.
"Kami sudah sampaikan ke PJ Bupati Sampang, dan tadi dari Polres sudah kesini," tutupnya.
Pewarta: Beny | Editor: Fachry