PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan kembali mengadakan acara bimbingan perkawinan bertajuk "Ngaji Pranikah bagi Calon Pengantin", yang dikenal dengan sebutan "Ngarak Catin" menuju keluarga maslahat. Acara ini berlangsung di Gedung TPQ Al-Islah Trewung Kecamatan Grati, Selasa (4/6/24).
Acara ini diikuti oleh sejumlah calon pengantin dari
berbagai desa di Kecamatan Grati. Kegiatan "Ngaji Pranikah" ini
bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang mendalam
tentang hakikat perkawinan, tata cara ibadah dalam rumah tangga, serta tips
untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Dalam sambutannya, Plt Kepala KUA Grati, Nur Khotib, M.Pd.I menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi calon pengantin. "Bimbingan ini adalah salah satu upaya kami untuk mempersiapkan calon pengantin dalam menghadapi kehidupan berumah tangga dengan lebih baik. Dengan pemahaman yang benar tentang pernikahan menurut ajaran Islam, kami berharap calon pengantin dapat menjalani rumah tangga yang harmonis dan bahagia," ujarnya.
Selama acara, para peserta mendapatkan materi dari beberapa
narasumber yang kompeten, diantaranya Siti Muzanah, S.Ag. mengisi materi menuju
keluarga sakinah dan Syaefulloh, S.Pd.I dengan mengisi materi berkah keuangan
keluarga dan menyiapkan generasi berkualitas.
Selain pemberian materi, acara ini juga diisi dengan sesi
tanya jawab, dimana para peserta dapat langsung berkonsultasi dan mengajukan
pertanyaan seputar pernikahan dan kehidupan berumah tangga. Hal ini memberikan
kesempatan bagi calon pengantin untuk mendapatkan jawaban dan solusi atas
berbagai permasalahan yang mungkin mereka hadapi kelak.
Kegiatan "Ngaji Pranikah bagi Calon Pengantin" (Ngarak
Catin) ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar semua calon pengantin
yang hadir dapat menjalani kehidupan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan
rahmah. KUA Grati berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara
rutin guna mendukung terbentuknya keluarga-keluarga yang harmonis dan bahagia
di masyarakat dan percepatan penurunan angka stunting.