TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM – Lahir di kota marmer Tulungagung pada 18 Maret 1981, Nanang Kuncahyo adalah seorang kepala biro di salah satu media di Jawa Timur. Sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, ia telah mengukir berbagai prestasi akademis sejak sekolah dasar hingga dewasa, tanpa mengeluarkan sepeser pun dari jerih keringat pribadinya.
Nanang, seorang duda dengan satu anak yang tinggal di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, juga aktif sebagai wasit di PBSI Kabupaten Tulungagung dan pernah menjadi asisten pelatih Pengcab Paralayang Tulungagung. Selain itu, ia merupakan spesialis interior eksterior rumah, mengikuti jejak almarhum ayahnya yang juga seorang mantan atlet nasional panahan tradisional era 1974.
"Baik di hadapan manusia belum tentu baik di hadapan Allah SWT. Kejujuran dan tanggung jawab itu perih yang indah dan harus dijalani dengan semangat," ujar Nanang sebagai motivasi bagi generasi muda.
Dengan beasiswa Supersemar yang diperolehnya, Nanang berhasil menjadi salah satu dari lima lulusan terbaik SMKN 3 Boyolangu tahun 2000. Ia juga meraih predikat pertama nasional dalam Pemberdayaan Generasi Muda Indonesia pada tahun 2004-2005 di PPPGT/VEDC Malang. Di usianya yang ke-43 tahun, ia berharap dapat menjadi teladan dan motivator bagi anaknya serta generasi muda lainnya.
Pengalaman organisasinya dan kontribusinya dalam visi dan misi olahraga serta pariwisata Tulungagung adalah kebanggaan tersendiri. Meski sering menghadapi caci maki dan intervensi yang bertujuan menjatuhkan, langkahnya tetap teguh untuk membuktikan bahwa dirinya tidak seperti pandangan orang yang tidak menyukainya.
Prestasi luar biasa mantan anak didiknya, Damar Tetuko Harimurti, yang meraih podium kedua di Eropa Champions di Kazakhstan dan berjuang menuju prestasi dunia dalam olahraga paralayang, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Nanang.
"Menjadi bagian dari pencapaian prestasi Damar adalah kebanggaan yang luar biasa," tutup Nanang.