ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


5 Langkah Ritual Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Admin JSN
23 Juni 2024 | 16.25 WIB Last Updated 2024-06-23T10:43:07Z

Masyarakat Hindu Tengger tengah melaksanakan ritual Yadnya Kasada 

BROMO | JATIMSATUNEWS.COM - Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo telah usai. Upacara adat yang sempat menimbulkan polemik bagi pelaku wisata karena penutupan kawasan wisata selama empat hari, dari 21 hingga 24 Juni 2024. Penutupan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran ritual dan pemulihan ekosistem.

Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk memberi ruang bagi pelaksanaan ritual Yadnya Kasada dan untuk pembersihan serta pemulihan ekosistem di kawasan tersebut.

𝘽𝙖𝙘𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖: Pasangan Maryoto Bhirowo dan DGY Mengembalikan Formulir Pendaftaran ke Partai Demokrat Tulungagung → https://www.jatimsatunews.com/2024/06/pasangan-maryoto-bhirowo-dan-dgy.html

Dilansir dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yadnya Kasada adalah upacara persembahan atau penyajian sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, yang digelar setiap bulan Kasada pada hari keempat belas menurut penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger. Upacara ini berlangsung di Pura Luhur Poten, yang terletak di kaki Gunung Bromo, mulai dari tengah malam hingga dini hari.

"Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi seperti dilansir dari Antara, Senin, 17 Juni 2024.

Penutupan kawasan Gunung Bromo dalam rangka menjalankan tradisi Yadnya Kasada tertuang dalam Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan No. 03/PDP/06/2024 pada 4 Juni 2024, yang kemudian diedarkan kembali melalui Surat Edaran Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Nomor 404/E/PHDIKAB/VI/2024, yang menerangkan bahwa peringatan Yadnya Kasada akan dilaksanakan pada 21-22 Juni 2024.

Berikut adalah susunan ritual upacara Yadnya Kasada yang tertutup untuk wisatawan:

  1. Mekakat: Mantra pembuka Yadnya Kasada oleh Ketua Paruman Dukun se-Kawasan Tengger, Romo Dukun Pandita, Sri Romo Suku Tengger Jati.
  2. Pembacaan Sejarah Kasada: Pembacaan mengenai sejarah dan asal-usul Kasada.
  3. Puja: Syuting Dukun Pandita se-Kawasan Tengger melakukan puja dan doa.
  4. Upacara Pulun Sugata: Ritual inti dari Yadnya Kasada.
  5. Mantra Layon: Mantra penutupan ritual Kasada, dilanjutkan dengan upacara labuh palawija dan palawiji (hasil bumi) di kawah Gunung Bromo.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 5 Langkah Ritual Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Trending Now