UIN Mengabdi Qoryah Thoyyibah Tahun 2024 di Desa Kademungan Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Program UIN mengabdi Qoryah Thoyyibah Tahun 2024 yang bertempat di Desa Kademungan Kejayan Pasuruan Sabtu, 31 Mei 2024 mengangkat tema "Sosialisasi Nilai-Nilai Al-Qur'an Surat Al-Nisa' Ayat 9 Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Orang Tua Wali TK Darun Najah Kademungan Pasuruan."
Kegiatan dikikuti oleh 46 peserta dari orang tua wali siswa TK Darun Najah, dan dihadiri oleh Kepala Desa Kedemungan Kecamatan Kejayan Pasuruan. Dr. H. Ridwan, M.PdI menyampaikan bahwa program ini merupakan program pengabdian pada masyarkat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2024.
Stunting bukan hanya tanggung jawab beberapa kementerian lembaga, akan tetapi tanggungjawab kita bersama. Merubah midset orang tua untuk menjaga anak-anak mereka yang nantinya akan menjadi penerus perjuangan dan estafet kehidupan bangsa di masa depan menuju Indonesia emas 2045.
Kepala Desa Kademungan Supriyadi menyampaikan, bahwa Stunting adalah merupakan prioritas nasional sebab generasi anak saat ini adalah generasi produktif dan cemerlang di tahun Indonesia emas 2045.
Kebijakan pemerintah Anggaran Stunting harus direncanakan oleh pemerintah desa sebagai syarat penurunan anggaran dana desa.
Kondisi anak saat ini sangat menentukan kondisi anak tersebut di masa yang akan datang. Artinya jika anak sehat saat ini berpotensi memiliki masa depan yang cerah, begitu juga sebaliknya.
Kepala Desa menyampaikan bahwa pencegahan dan penanganan Stunting harus dilakukan sejak dini dalam segala aspek kehidupan masyarakat, baik kesehatan, pendidikan, maupun pengetahuan anak.
Pencegahan dan penanganan Stunting adalah program yang sangat relevan dengan Al-Qur'an khususnya surat Al- Nisa' ayat 9. Sebab kandungan ayat tersebut memberikan isyarat adanya larangan bagi orang tua untuk meninggalkan generasi-generasi yang lemah.
Harapan kepada Desa program Sosialisasi terhadap pencegahan dan penanganan Stunting kedepan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan lebih tertata, dengan harapan anak-anak dimasa depan lebih siap dan bisa berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara
Kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan pada tanggal 7 dan 8 Juni 2024