Koordinator kegiatan pengabdian, Ahmad Thoriq, menjelaskan bahwa metode PBL dipilih karena terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi kegiatan belajar yang bermakna. "Kami Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 1 Kelas 02 BK ingin anak-anak di Panti Asuhan Mawaddah Warohmah tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga melalui praktek langsung yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka," ujar Thoriq.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak panti asuhan. Mereka terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap proyek yang diberikan. Salah satu anak panti, Naila, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa belajar dengan cara yang berbeda. "Belajar jadi lebih seru dan tidak membosankan karena dengan bermain game seperti ular tangga”. Saya jadi lebih semangat untuk belajar hal-hal baru," kata Naila dengan senyum lebar.
Selain meningkatkan motivasi belajar, kegiatan ini juga diharapkan dapat membekali anak-anak panti asuhan dengan keterampilan-keterampilan praktis yang berguna bagi masa depan mereka. Para mahasiswa PPG BK UM berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk melakukan hal serupa. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan beberapa sesi bimbingan konseling yang bertujuan untuk memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada anak-anak panti.
Melalui sesi ini, anak-anak diajak untuk berbagi cerita dan menghadapi berbagai tantangan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa PPG kelompok 1 kelas 02 BK memberikan pendekatan yang ramah dan mendukung, sehingga anak-anak merasa nyaman dan terbuka untuk berbicara.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh pihak pengurus Panti Asuhan Mawaddah Warohmah. Kepala panti atau pengasuh, Bapak Mansyur, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa PPG BK UM. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan perhatian yang diberikan oleh mahasiswa UM. Anak-anak sangat menikmati kegiatan ini dan kami berharap kerjasama seperti ini bisa terus berlanjut di masa depan," tutur Bapak Mansyur.
Para mahasiswa PPG BK UM juga berkesempatan untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka selama kegiatan ini. Mereka belajar bagaimana menghadapi berbagai karakter anak-anak dan bagaimana merancang kegiatan yang dapat menarik minat belajar. Hal ini tentu saja menjadi pengalaman berharga bagi mereka dalam persiapan menjadi guru profesional di masa depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan anak-anak di Panti Asuhan Mawaddah Warohmah semakin termotivasi untuk belajar dan mengejar cita-cita mereka. Mahasiswa PPG BK UM juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari, sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa melalui pendidikan dan bimbingan yang tepat, semangat dan potensi anak-anak dapat terus berkembang.
Penulis : Ahmad Thoriq Tri Sainda