Rihlah Religi Kloter 26

Admin JSN
20 Mei 2024 | 17.03 WIB Last Updated 2024-05-20T10:03:18Z


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM

Hari kedua tinggal di Madinah, Senin, 20 Mei 2024, Jama'ah haji kloter 26 Kab Malang mendapat bonus dari pengelola hotel untuk wisata religi. Hotel Al-Hijroh Internasional memberikan kesempatan kepada jama'ah untuk mengenal situs sejarah Muslim. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan jama'ah dengan sejarah Islam yang pada akhirnya dapat menambah kecintaan kepada Islam dan Muslimin. 

Ada beberapa tempat yang dikunjungi, yakni :

Pertama Kebun Kurma. Kebun Kurma Madinah adalah salah satu destinasi wisata religi yang sangat populer. Disini merupakan salah satu pusat produksi sekaligus penjualan kurma. Disini dijual aneka jenis kurma, pakaian dan aksesoris. Penjual berteriak-teriak untuk menawarkan dagangan sekaligus menawarkan untuk incip-incip. Barang-barang yang dijual di lokasi terbilang harga miring sehingga banyak jama'ah yang memborong untuk oleh-oleh. Setelah belanja jama'ah berfoto bersama

Kedua Masjid Quba. Masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rosulullah ketika beliau hijrah dari Mekah ke Madinah. Masjid ini menjadi tonggak berkembangnya Islam di Madinah dan dunia. Dengan didirikannya masjid ini, semangat kaum Muslimin berjuang syiar Islam meningkat sehingga terpancarlah sinar Islam ke seluruh dunia. Di masjid ini seluruh jama'ah melaksanakan shalat sunnah. Suasana di lokasi sangat padat. Terlebih di sekitar masjid masih tahap pelebaran dan renovasi. 

Ketiga Bukit Uhud. Bukit ini memiliki sejarah besar bagi perkembangan Islam. Di gunung inilah masa Rosulullah terjadi peperangan besar antara Muslim dengan kaum kafir. Perang di bukit ini terkenal dengan perang Uhud. Di wilayah ini pula dikuburkan para Syuhada yang wafat di medan pertempuran. Jama'ah mendaki bukit dan berdo'a dengan khidmat di maqom Syuhada. 

Keempat Masjid Qiblatain. Masjid ini juga menjadi masjid yang bersejarah dalam perkembangan Islam. Masjid ini memiliki dua Kiblat. Satu ke arah Masjidil Aqsha dan satunya ke Makkah. Hal ini terkait dengan sejarah ketika Rasulullah shalat jama'ah Dhuhur ke arah Masjidil Aqsha, baru dapat 2 rokaat malaikat Jibril menyampaikan wahyu bahwa shalat menghadap ke Ka'bah. Akhirnya Rosulullah dan jama'ah pindah arah ke arah Makkah. 

Mengingat waktu Dhuhur sudah hampir tiba, rombongan kembali ke hotel. Tepat pukul 11 jama'ah sampai di Hotel Al-Hijroh. 

Refan Purba
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rihlah Religi Kloter 26

Trending Now