ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Proses Merajang Tembakau: Tradisi Manual Petani Lombok Timur

04 Mei 2024 | 21.50 WIB Last Updated 2024-05-04T22:37:58Z


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM

Di tengah perbukitan hijau Lombok Timur, sebuah proses tradisional yang telah berlangsung selama berabad-abad terus dilakukan dengan penuh dedikasi: proses merajang tembakau. Meskipun dunia modern telah memperkenalkan teknologi canggih dalam banyak aspek pertanian, petani tembakau di daerah ini masih mempertahankan cara-cara tradisional dalam merajang tembakau mereka.

"Proses Panen Dan Pemeraman"

Proses dimulai dari panen tembakau yang telah mencapai kematangan optimal. Setelah dipanen, daun tembakau dikumpulkan dan diperam untuk jangka waktu tertentu. Pemeraman ini memungkinkan daun untuk mengalami fermentasi alami yang penting untuk mengembangkan cita rasa dan aroma yang diinginkan.

"Sortasi Dan Persiapan Perajangan"

Setelah proses pemeraman selesai, daun tembakau disortir berdasarkan kualitas dan ukuran. Daun-daun yang telah terpilih kemudian dipersiapkan untuk proses perajangan. Ini melibatkan pemotongan batang-batang tembakau sehingga hanya daun yang akan dijadikan tembakau yang tersisa.

"Proses Perajangan Tradisional"

Proses perajangan tembakau di Lombok Timur masih dilakukan secara manual. Petani menggunakan alat sederhana berupa pisau dan tatakan atau talenan untuk merajang daun-daun tembakau dengan teliti dan hati-hati. Penggunaan pisau yang tepat dan gerakan tangan yang terampil memastikan hasil perajangan yang baik.

"Variasi Kasar Dan Halus"

Hasil perajangan dapat bervariasi, tergantung pada permintaan pasar. Beberapa petani memilih untuk merajang tembakau mereka dengan kasar, menghasilkan potongan tembakau yang lebih besar dan tebal. Sementara itu, yang lain memilih untuk merajang dengan halus, menghasilkan tembakau yang lebih halus dan lembut.

"Pengeringan Akhir"

Setelah proses perajangan selesai, tembakau yang telah dirajang akan menjalani proses pengeringan akhir. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kelembaban yang tersisa dalam tembakau, sehingga meningkatkan daya tahan dan kualitasnya.

"Warisan Budaya Dan Kekuatan Komunitas"

Proses merajang tembakau secara tradisional bukan hanya sekadar aktivitas pertanian, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya dan identitas komunitas petani di Lombok Timur. Keterlibatan langsung dalam setiap langkah proses ini tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga memperkuat ikatan antara petani dan tanah mereka.

Dengan mempertahankan proses merajang tembakau secara manual, petani di Lombok Timur memastikan bahwa warisan budaya mereka tetap hidup sementara juga memenuhi permintaan pasar akan tembakau berkualitas tinggi. Proses ini tidak hanya tentang menghasilkan produk, tetapi juga tentang memelihara identitas dan kebersamaan dalam komunitas pertanian yang berharga.





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Proses Merajang Tembakau: Tradisi Manual Petani Lombok Timur

Trending Now