Persiapan Pengajian Rutinan di Masjid Agung Al Umar Jatirejo, Bendahara: Dana Masih Kurang 18 Jutaan

Admin JSN
12 Mei 2024 | 09.05 WIB Last Updated 2024-05-12T02:05:06Z
Keterangan foto: Para pengurus masjid Agung Al Umar Jatirejo, pengurus muslimat NU anak ranting Jatirejo, dan masyarakat setempat dalam musyawarah persiapan Pengajian Akbar Rutinan Jumat Pahing Muslimat NU Anak Cabang Widodaren kabupaten Ngawi Jawa Timur.


NGAWI | JATIMSATUNEWS,COM – Musyawarah untuk pengadaan pengajian rutinan Jumat Pahing Muslimat NU anak cabang Widodaren di Masjid Agung Al Umar Jatirejo berlangsung lancar pada Sabtu malam (11/05/20024), yang merupakan rapat pertama para panitia dan masyarakat setempat.

"Dalem nyuwun doa pangestu, kalih nyuwun panyengkuyungan Bapak saha Ibu sedaya njih. Insyaallah pada bulan November mendatang, kita akan berketempatan untuk pengajian di anak ranting Jatirejo. Amargi muslimat niku mboten saget mlampah piyambak tanpa bapak-bapak. Anak ranting Jatirejo ini adalah gabungan saking; Jatirejo, Penthuk, Jatipuro, Gadangan, kalih Brejing. Sebenarnya sangat disayangkan njih, padahal di desa Kedunggudel ini mayoritas NU, ananging kenopo kok mboten purun ngurusi NU? Sehingga ketinggale organisasi teng Kedunggudel niki kados mlempem?" kata ketua Muslimat NU anak ranting Jatirejo terpilih, Sulastri dalam sambutannya, yang mengatakan kalau kesibukannya dalam organisasi adalah diniati sebagai thobul ilmi 

Di mana diketahui bahwa organisasi NU adalah organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, terlebih pengikutnya di desa Kedunggudel adalah mayoritas. Namun, orang-orang di dalamnya dinilai kurang berkontribusi untuk program ketahanan, syiar keagamaan ataupun sosial lembaga yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari tersebut.

"Kulo sebagai wakil pengurus masjid Al Umar Jatirejo, Monggo menawi bade menggunakan fasilitas masjid," jelas Mukhlas Rowi, yang juga menjabat sebagai ketua RT 003/003 dusun Nglebak Jatirejo desa Kedunggudel.

Selanjutnya dalam acara inti, Sunarti selaku bendahara umum pengajian rutinan Muslimat menyampaikan rencana anggaran, juga kekurangan dana yang dibutuhkan.

"Alhamdulillah Kyai Rohadi sampun nyumbang untuk acara niki sebesar 1 juta 505 ribu. Monggo sinten malih engkang bade derek urun?" tanya pengurus NU di kecamatan Widodaren tersebut.

Disebutkan kalau narasumber untuk mengisi acara pengajian rutinan Jumat Pahing Muslimat NU anak ranting Jatirejo pada 3 November 2024 mendatang adalah Gus Bahrul Zamzami dari kabupaten Nganjuk Jawa Timur.

"Untuk konsumsi pengunjung nanti Insyaallah kami juga akan meminta sumbangan nasi bungkus dari Gadangan sampai ranting Kedunggudel Selatan," imbuh Sunarti.

Selanjutnya diumumkan mengenai perkiraan dana yang dibutuhkan sebesar Rp25 juta, untuk kekurangan dana disepakati akan diadakan door to door, selain penggalangan dana dari zariyah dan pengajuan proposal kepada pihak-pihak yang dinilai akan mampu ikut andil pengadaan acara pengajian nantinya.

"Semoga acara ini bisa sukses, untuk kesepakatan dalam rapat itu belum paripurna. Karena akan ada rapat lanjutan, mengingat acaranya masih sekitar empat bulan lagi. Jadi untuk sekarang ya dijalani saja apa yang telah disepakati semalam," komentar Fuad selaku seksi pemuda masjid Al Umar Jatirejo pada Jatimsatunews Minggu pagi (12/05/2024).



Pewarta: Qoni
Judul: Persiapan Pengajian Rutinan di Masjid Agung Al Umar Jatirejo, Bendahara: Dana Masih Kurang 18 Jutaan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Persiapan Pengajian Rutinan di Masjid Agung Al Umar Jatirejo, Bendahara: Dana Masih Kurang 18 Jutaan

Trending Now