Foto: (doc/humas UIN)
MALANG | JATIMSATU NEWS: UIN Malang helat acara Rapat terbuka senat dalam rangka Wisuda program sarjana dan pasca sarjana ke-80 periode II tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari sabtu (4) bertempat di Gedung Sport Center (SC).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Tampak seluruh jajaran pimpinan kampus, wali mahasantri, awak media, beserta para wisudawan/wati memadati ruangan SC. Adapun total jumlah wisudawan/wati sebanyak 800 mahasiswa.
Rangkaian acara demi acara berjalan dengan lancar. Sampai pada sesi sambutan,Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A sebagai rektor UIN Malang menyampaikan banyak terimakasih, pesan, sekaligus harapan kepada seluruh wisudawan/wati.
"Selamat dan sukses kepada kalian semua yang hari ini telah diwisuda. Acara wisuda ini menjadi tanda bahwa telah diselesaikannya masa pendidikan, baik di jenjang S1, S2, termasuk S3. Semoga semua ilmu yang kalian dapatkan selama studi di sini, mendapat barokah dan kemanfaatan," katanya.
Terimakasih juga kepada seluruh hadirin, wali mahasiswa, para orang tua yang telah konsisten mendoakan anak-anak hingga akhirnya bisa berhasil menyelesaikan kewajiban akademik di kampus ini. Harapannya, semoga lulusan UIN Malag bisa menjadi pribadi yang unggul karakternya, unggul intelektualnya, dan unggul sosialnya," tambahnya.
Tak lupa juga sambutan dari perwakilan wisudawan yang disampaikan oleh Fitriyani dari program studi Farmasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang bagaimana peran orang tua dan guru dalam perjalanan akademik mahasiswa.
"Tidak mudah menjadi orang tua, pendidik, atau dosen. Mereka memikirkan masa depan kita bersama Sepatutnya kita mengucapkan terimakasih kepada mereka. Orang tua dengan cara mereka mengantarkan kita sampai pada titik ini. Bapak dan ibu akan terus menjadi guru saya. Tidak peduli meski dosen kita jutek, judes, pelit nilai, dan seterusnya. Berbanggalah kita menjadi mahasiswa UIN Malang. Karena kita tidak hanya diajarkan tentang dunia, tapi juga diajarkan tentang akhirat," ucapnya.
Acara itu juga dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama.
"Keberagaman ini adalah sunnatullah. Tentu ada maksud dan tujuan kita diciptakan dalam keberagaman. Tentunya untuk saling mengenal, mengetahui, dan mendalami satu sama lain. Sudah menjadi darah bahwa kita adalah bangsa yang moderat. Saling toleran dan menghargai satu sama lain. Maka dari itu, kita gairahkan kembali semangat moderasi beragama guna menjaga keseimbangan paripurna," paparnya.
"Moderasi bergama sangat erat dengan upaya menjaga kebersamaan melalui sikap tenggang rasa. Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Menjadi duta-duta moderasi beragama di tempat masing-masing. Agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, wisudawan terbaik program sarjana diraih oleh Zaein Wafa dari jurusan Hukum Keluarga Islam. Kemudian wisudawan terbaik program pasca sarjana diraih oleh Muhammad Faiz Farhan dari jurusan Hukum Keluarga Islam. Sementara wisudawan terbaik program Doktor diraih oleh Muhammad Siddiq Purnomo dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Tampak seluruh jajaran pimpinan kampus, wali mahasantri, awak media, beserta para wisudawan/wati memadati ruangan SC. Adapun total jumlah wisudawan/wati sebanyak 800 mahasiswa.
Rangkaian acara demi acara berjalan dengan lancar. Sampai pada sesi sambutan,Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A sebagai rektor UIN Malang menyampaikan banyak terimakasih, pesan, sekaligus harapan kepada seluruh wisudawan/wati.
"Selamat dan sukses kepada kalian semua yang hari ini telah diwisuda. Acara wisuda ini menjadi tanda bahwa telah diselesaikannya masa pendidikan, baik di jenjang S1, S2, termasuk S3. Semoga semua ilmu yang kalian dapatkan selama studi di sini, mendapat barokah dan kemanfaatan," katanya.
Terimakasih juga kepada seluruh hadirin, wali mahasiswa, para orang tua yang telah konsisten mendoakan anak-anak hingga akhirnya bisa berhasil menyelesaikan kewajiban akademik di kampus ini. Harapannya, semoga lulusan UIN Malag bisa menjadi pribadi yang unggul karakternya, unggul intelektualnya, dan unggul sosialnya," tambahnya.
Tak lupa juga sambutan dari perwakilan wisudawan yang disampaikan oleh Fitriyani dari program studi Farmasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang bagaimana peran orang tua dan guru dalam perjalanan akademik mahasiswa.
"Tidak mudah menjadi orang tua, pendidik, atau dosen. Mereka memikirkan masa depan kita bersama Sepatutnya kita mengucapkan terimakasih kepada mereka. Orang tua dengan cara mereka mengantarkan kita sampai pada titik ini. Bapak dan ibu akan terus menjadi guru saya. Tidak peduli meski dosen kita jutek, judes, pelit nilai, dan seterusnya. Berbanggalah kita menjadi mahasiswa UIN Malang. Karena kita tidak hanya diajarkan tentang dunia, tapi juga diajarkan tentang akhirat," ucapnya.
Acara itu juga dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama.
"Keberagaman ini adalah sunnatullah. Tentu ada maksud dan tujuan kita diciptakan dalam keberagaman. Tentunya untuk saling mengenal, mengetahui, dan mendalami satu sama lain. Sudah menjadi darah bahwa kita adalah bangsa yang moderat. Saling toleran dan menghargai satu sama lain. Maka dari itu, kita gairahkan kembali semangat moderasi beragama guna menjaga keseimbangan paripurna," paparnya.
"Moderasi bergama sangat erat dengan upaya menjaga kebersamaan melalui sikap tenggang rasa. Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Menjadi duta-duta moderasi beragama di tempat masing-masing. Agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, wisudawan terbaik program sarjana diraih oleh Zaein Wafa dari jurusan Hukum Keluarga Islam. Kemudian wisudawan terbaik program pasca sarjana diraih oleh Muhammad Faiz Farhan dari jurusan Hukum Keluarga Islam. Sementara wisudawan terbaik program Doktor diraih oleh Muhammad Siddiq Purnomo dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Baca Juga: Inilah Ruang Lingkup Kajian Maqashid Syariah