.png)
Anggota Kelompok 4 KKN-T MBKM UPNVJT Melakukan Kegiatan Pembuatan Biopori di Desa Musir Kidul, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk
Sumber: Dokumentasi Pribadi Kelompok 4
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Desa Musir Kidul terpilih sebagai salah satu perwakilan desa di Kabupaten Nganjuk yang mengikuti Lomba Desa Berseri. Lomba Desa Berseri ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Perlombaan ini mendorong masyarakat Desa Musir Kidul untuk lebih peduli terhadap keasrian lingkungan desa. Penilaian kegiatan lomba ini difokuskan di lingkungan Blok 1 Desa Musir Kidul. Untuk mendukung keberhasilan lomba Desa Berseri, mahasiswa KKN dari UPN Veteran Jawa Timur membantu membuat biopori sebagai salah satu kriteria penilaian lomba.
Biopori merupakan inovasi untuk penyerapan air. Lubang resapan biopori adalah teknologi sederhana yang tepat guna dan ramah lingkungan. Lubang resapan biopori ini memiliki banyak manfaat diantaranya, sebagai pengendali banjir, melindungi serta memperbaiki kualitas air tanah, menekan laju erosi dan dalam jangka waktu lama dapat memberi cadangan air tanah yang cukup, serta juga dapat meningkatkan kesuburan tanah karena biopori dapat mengubah sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang menjadi kompos. Lubang biopori bisa menjadi tempat penyimpanan makanan bagi makhluk hidup yang ada di dalam tanah. Secara sederhana, prinsip kerja lubang resapan biopori yaitu menyimpan dan menyerap air hujan kedalam lubang dan meresapkan ke dalam tanah sebagai air resapan (infiltrasi). Inovasi biopori ini memanfaatkan sampah anorganik berupa botol bekas serta sampah organik seperti dedaunan kering.
Pemasangan biopori terdapat di beberapa rumah warga dengan jarak antar lubang biopori dianjurkan sejauh 7 meter, hal ini bertujuan agar biopori dapat berfungsi dengan optimal. Biopori telah terpasang di 20 titik yang tersebar di wilayah Blok 1 Desa Musir Kidul. Pemasangan biopori berjalan dengan lancer dan mendapat dukungan dari perangkat desa dan warga sekitar. Kegiatan pemasangan biopori di desa musir kidul dilakukan dalam jangka waktu sekitar 1 bulan. Dengan adanya inovasi biopori ini diharapkan dapat membuat penyerapan air di lingkungan sekitar menjadi lancar dan mendukung keberhasilan Lomba Desa Berseri di Desa Musir Kidul.
