Musim Panas Masjid Nabawi Sejuk

Admin JSN
22 Mei 2024 | 06.07 WIB Last Updated 2024-05-21T23:07:40Z


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM:
Salah satu hal yang sering menjadi perhatian jama'ah haji adalah cuaca di Tanah Suci. Suhu di Makkah dan Madinah terkenal ekstrim. Jika musim panas maka panasnya diatas rata-rata cuaca Tanah Air. Demikian juga jika musim dingin, sangat jauh bedanya dengan Indonesia. 

Musim haji tahun 2024 ini bersamaan dengan musim panas. Namun suhu tidak terlalu tinggi. Hari ini, Selasa, 22 Mei 2024, tercatat suhu di Madinah 40 dan 42 derajat celcius di Makkah. Hal ini masih lebih rendah dari suhu rata-rata terpanas di 2 Tanah Haram itu, yakni 47 derajat. Sedangkan suhu di Jawa Timur, khususnya Malang hari ini rata-rata 28 Derajat Celcius.

Cuaca panas yang sering dikeluhkan jama'ah haji di Makkah dan Madinah sebenarnya hanya berlaku di luar ruangan. Sementara di dalam ruangan sudah bisa teratasi. Ketika jama'ah masuk pemondokan, di depan pintu penginapan (hotel), suhu sudah terasa tidak panas lagi. Di seluruh ruangan hotel juga terasa dingin. Hal ini dikarenakan seluruh ruangan penuh dengan AC. Termasuk di dalam kamar.

Demikian halnya dengan kondisi di masjid Nabawi. Baru masuk pelataran masjid yang demikian luas, jama'ah sudah merasakan suhu yang berbeda baik dari jalanan maupun depan perhotelan dan pertokoan. Disamping karena adanya payung raksasa yang meliputi pelataran, terdapat pula AC besar yang terpasang di tiang payung masing-masing 2 unit. 

Termasuk di dalam masjid Nabawi yang mewah itu. Jama'ah bisa merasakan, ketika baru masuk masjid, suasana langsung terasa sejuk. Bahkan ketika jama'ah masih di luar, melangkahkan kaki di tangga teras masjid, sudah akan terasa suhu dingin. Bagi jama'ah yang baru masuk masjid Nabawi, tentunya akan kesulitan menemukan dimana tempat AC. AC masjid Nabawi tempat dan bentuknya tidak sama dengan yang sering kita temui di lingkungan kita.

Kalau di wilayah kita, AC masjid biasanya di pasang di depan masjid, di pojok depan masjid, di tempat Imam, atau diatap menggunakan AC baling-baling. Termasuk di dinding atau tiang penyangga bentuk kipas. Itupun tidak banyak sehingga yang merasakan sejuk hanya yang dekat dengan AC. Sementara jama'ah yang jauh akan tetap merasakan suhu panas. 

Lain halnya di masjid Nawawi. Seluruh ruangan sepanjang dan seluas itu, semua jama'ah akan merasakan suhu sejuk yang sama. Kemudian dimana dipasang AC nya. Ternyata AC itu tidak nampak secara langsung. Namun tersembunyi di seluruh tiang masjid yang begitu banyak dan berdekatan. Tepatnya di pangkal bawah tiang yang berbentuk kubus. Di bagian atas pangkal tiang itu ada lubang yang tertutup besi warna emas berlubang. Setiap tiang ada 8 lubang. Dari lubang itulah keluar suhu dingin AC. 

Adapun untuk mengetahui bahwa suhu dingin itu keluar dari lubang itu, jama'ah bisa meletakkan tangan diatasnya. Pasti jama'ah akan bisa merasakannya. Atau jama'ah bisa cukup mengamati tumpukan Al-Quran yang berada di atas lubang itu. Di setiap Al-Quran pasti ada penanda bacaan yang berupa tali pita. Ketika AC itu berfungsi, pasti tali pita itu bergerak-gerak. Hal ini menandakan bahwa ada hembusan angin dari setiap AC yang dipasang di tiang itu. 

Ternyata itulah yang membuat masjid Nabawi terasa sejuk secara merata. Seluruh tiang yang begitu banyak semuanya dipasang AC sehingga seluruh jama'ah akan merasa betah tinggal di dalamnya. Selama jama'ah tidak banyak beraktivitas di luar dan sering berada di ruangan, utamanya masjid Nabawi, maka suhu panas Madinah tidak akan menjadi masalah. Selamat mengamati.

Refan Purba
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Musim Panas Masjid Nabawi Sejuk

Trending Now