ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: ALumbung Stroberi merupakan salah satu Unit usaha BUMDES Raharjo, salah satu ikon khas Desa Wisata Pandanrejo. Lumbung Stroberi yang berada di Desa Pandanrejo merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan bila berkunjung ke Kota Batu.
Mayoritas petani di Desa Pandanrejo ini adalah petani stroberi. Ketika panen stroberi sangat melimpah pasar pun sangat kewalahan untuk menampung stroberi dari petani. Melimpahnya kebun stroberi di Desa ini dijadikan potensi wisata Petik Stroberi. Bahkan kebun stroberi yang digunakan untuk petik adalah lahan kas Desa. Selain buah stroberi yang menjadi ciri khas lumbung. Lumbung Stroberi menyajikan beberapa produk dan fasilitas yang meliputi Stroberi segar, Petik stroberi, Strawberry Education, dan cafe. Selain produk dan fasilitas yang ditawarkan, panorama atau pemandangan alam sekitar dan udara yang sejuk menjadi salah satu faktor yang menopang destinasi wisata ini karena terletak di antara Gunung Arjuno dan Gunung Panderman.
Pada kesempatan kali ini kelompok 12 bina desa melakukan edukasi dan perawatan strawberry di desa pandanrejo bersama guide lumbung strawberry. kami juga berkeliling kebun strawberry untuk melihat dan menyaksikan bagaimana cara merawat tanaman strawberry mulai dari penyiraman yang teratur, pemupukan tanaman strawberry yang tepat, hingga bagaimana memetik strawberry dengan benar.Selain itu Kelompok Kami juga belajar tentang pentingnya mengendalikan hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan strawberry.
Di Lumbung Stroberi Pandanrejo akan mendapat edukasi segala hal tentang stroberi. Mulai dari tanam hingga pasca panen. Edukasi ini meliputi : Proses Pembibitan, Pembibitan dilakukan menggunakan Teknik sulur, Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil bibit tanaman stroberi untuk ditanam di polybag kecil dahulu, setelah itu butuh waktu 15-20 hari agar dapat dipindahkan ke media tanam yang lebih besar, bisa menggunakan polybag yang lebih besar atau bisa langsung ditanam di bedengan.Proses Penanaman, Ada 2 teknik proses penanaman stroberi. Yaitu menggunakan polybag dan menggunakan bedengan.
Teknik menggunakan polybag ini paling sering digunakan dikarenakan memiliki beberapa keunggulan yaitu buah tidak mudah rusak, dikarenakan buah menggantung, terlihat lebih rapi, untuk media tanam yang digunakan hanya tanah tanpa campuran bahan apapun, usahakan untuk tanaman tidak terlalu dipinggir ataupun terlalu ketengah , dengan menyisakan sedikit ruang di bagian Tengah. Ruang tersebut bertujuan untuk menaruh pupuk saat proses pemupukan. Setelah proses tanam selesai, jangan lupa untuk memberikan alas pada permukaan tanah, bisa menggunakan daun pinus kering atau jerami padi, hal itu dilakukan untuk menjaga kelembaban pada tanah, dan untuk mengantisipasi kerusakan pada buah dikarenakan bersentuhan langsung dengan tanah.
Sedangkan Teknik bedengan ini digunakan dengan cara menyiapkan bedengan terlebih dahulu dengan menggunakan media tanah ( bisa dicampur dengan pupuk organik ) . Teknik ini akan lebih efektif jika bedengan ditutup dengan plastik mulsa, hal ini dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan gulma, juga untuk bisa menjaga kelembaban tanah, jangan lupa untuk memberikan lubang di setiap jarak tanaman stroberi agar memudahkan proses pemupukan.
Setelah proses tanam selesai, tanaman harus dirawat agar bisa berbuah maksimal, yaitu dengan Penyiraman , biasanya dilakukan 2 hari sekali, harus dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak mudah stress dan kelembaban bisa bertahan agak lama. Setelah proses penyiraman yaitu proses pemupukan, dilakukan 10 hari sekali sampai stroberi memasuki masa panen.Setelah memasuki masa panen, proses pemupukan bisa dikurangi menjadi 2 minggu sekali. Proses pemupukan bisa menggunakan pupuk kering secara langsung atau bisa dicairkan terlebih dahulu.
Dan yang terakhir adalah Penyemprotan Pestisida, penyemprotan biasanya dilakukan 2 minggu sekali untuk tanaman normal, bila tanaman terkena penyakit atau hama intensitas penyemprotan bisa dilakukan 1 minggu sekali, selain itu stroberi juga memerlukan perawatan yang lainnya seperti pembuangan sulur agar buah bisa maksimal, membuang daun yang sudah tua, dan membersihkan gulma. Jika hasil ingin lebih maksimal , bisa menggunakan green house agar buah tidak terkena air hujan yang bisa menyebabkan kerusakan pada buah.
Setelah melalui proses pembibitan, penanaman, dan juga perawatan , stroberi akan memasuki masa panen setelah masa tanam kurang lebih 2-3 bulan disaat sudah memasuki masa panen, dalam seminggu stroberi bisa dipanen 2-3 kali.Dan untuk hasil panen biasanya dijual kepada tengkulak atau bisa dibuat olahan seperti selai stroberi, es krim stroberi, keripik stroberi, dan juga jus stroberi, dan juga produk kecantikan yang berasal dari stroberi.
https://www.upnjatim.ac.id/
https://lppm.upnjatim.ac.id/
https://fisip.upnjatim.ac.id/
https://pariwisata.upnjatim.ac.id/
Penulis :
Ayyasa Kurnia E.P
Hardian M. Akbar
Revani Fatma Vira Pratama
Rohaida Fadzila Fitriani
Princes Arsaredima Fahlevi