PANGGUNGREJO | JATIMSATUNEWS.COM - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Desa Tegalpongo, RT 06 RW 09, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan pada Jumat (10/05) malam, membuat warga sekitar heboh dan ketakutan.
Ledakan yang diduga berasal dari bondet atau bom ikan ini menyebabkan kerusakan parah pada sepuluh rumah warga. Selain kerusakan fisik, ledakan tersebut juga mengakibatkan beberapa potongan tubuh manusia tersebar di sekitar lokasi kejadian.
Abdul Rohim (45), seorang warga sekitar, menceritakan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. "Malam itu saya sedang duduk santai sambil menonton TV di ruang tamu. Tiba-tiba saya kaget karena serpihan atap genteng jatuh menimpa saya," katanya.
Abdul Rohim menambahkan bahwa suara ledakan sangat keras hingga ia mengira bom yang dilihatnya di TV terjadi di lingkungan mereka.
"Suara ledakannya kencang sekali. Saat saya keluar, saya melihat asap hitam dan kemerahan, serta bau ledakan yang membuat saya pusing," ujarnya
Menurutnya, bau ledakan tersebut mirip dengan bau petasan yang tercium sampai rumahnya, yang berjarak tiga rumah dari lokasi ledakan.
"Sebelum ledakan, ada getaran yang sangat keras, sampai-sampai rumah saya terasa mau runtuh. Plafon rumah saya juga ambrol, jadi saya segera keluar," papar warga tersebut
Abdul Rohim, yang merupakan tetangga Ahmad alias Mat Cung, menyatakan bahwa rumah mereka berdekatan sekitar tiga puluh meter arah utara. Setelah keluar rumah, ia melihat banyak warga berteriak di depan rumah Ahmad, namun belum mengetahui asal mula ledakan tersebut.
Tidak hanya warga RT 06 yang terkejut, seluruh warga di RT lain juga merasakan getaran ledakan. Muhamad Taufik (41), Ketua RT 01 RW 09, yang berada satu lingkungan dengan lokasi kejadian, juga merasakan getaran hebat tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Perisaihukum.com, sumber ledakan berasal dari rumah seorang warga yang tinggal di RT 06 RW 09, Lingkungan Tegalpongo, Kelurahan Ngemplakrejo. Pemilik rumah tersebut diketahui bernama Rahmad (45), seorang nelayan yang sehari-hari bekerja di laut.
Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti ledakan dan memastikan keselamatan warga sekitar. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menjauh dari lokasi kejadian hingga situasi benar-benar aman.
Pewarta: Rizka | Editor: Fachry