PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Seorang pria yang menjadi korban penganiayaan brutal oleh istri sirinya dan dua rekan lelakinya ditemukan terluka dan ditinggalkan di pinggir jalan di Pacet, Mojokerto. Korban, Abdullah (28), warga Desa Pejakungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, mengalami serangan yang menyebabkan luka-luka serius pada bagian bibir, pelipis, dan kepala.
Menurut keterangan korban, Abdullah, dia datang sendiri ke rumah istrinya di Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan, Sabtu, 4 Mei 2024, dengan maksud menagih uang sebesar 25 juta rupiah hasil menggadaikan sertifikat tanahnya. Meskipun telah dipinjamkan uang, saat tiba di rumah, dia hanya diberi uang tunai sebesar 10 juta rupiah, yang sebelumnya dijanjikan akan diberikan seutuhnya.
Walau sudah menikah siri, korban dan LV memang tinggal terpisah LV tinggal dipandaan sementara korban tinggal di kecamatan Rembang kabupaten Pasuruan.
Korban naik mobil Honda Brio dari Rumahnya sendirian kedatangannya bertujuan untuk menangih uang 25 juta pada istrinya Uang itu merupakan hasil menggadaikan sertifikat tanah pekarangan Milik korban
Saya mau nagih uang hasil menggadaikan sertifikat tanah sebesar 25 juta rupiah namun katanya tidak ada Adanya cuma ada sisa 10 juta
Istri meminta korban menemuianya dirumahnya dan akan diberi Cash 10 Juta rupiah terang korban saat dikonfirmasi kemarin 13 Mei 2024
Namun, alih-alih menerima uang tersebut, korban malah dibekap dan diseret ke mobil miliknya sendiri oleh dua orang lelaki yang muncul secara tiba-tiba. Selanjutnya, korban dibawa ke sebuah parkiran pabrik di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, sekitar 3 kilometer dari rumah istrinya. Di sana, dia dianiaya secara fisik oleh kedua pelaku hingga mengalami luka-luka serius.
Setelah dipukuli, korban dibuang di Celaket, Kecamatan Pacet, sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam kejadian tersebut, mobil Honda Brio milik korban dan ponselnya juga dibawa kabur oleh pelaku.
Korban saat ini dalam kondisi mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat, sementara pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Masyarakat diharapkan dapat membantu memberikan informasi apapun yang dapat membantu mengungkap dan menangani kasus ini dengan segera.(DN)