ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Isak Tangis Basuh Kaki Ibu di SMP PGRI 01 DAU Malang

Anis Hidayatie
12 Mei 2024 | 08.19 WIB Last Updated 2024-05-12T01:41:26Z
Isak Tangis Warnai Basuh Kaki Ibu di SMP PGRI 01 DAU
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi masih belum beranjak siang, langit membiru tanpa cela di atas gedung  SMP PGRI 01 Dau Kabupaten Malang. Hujan isak tangis luruh di ruang musholla, Sabtu 11/Mei 2024. 

 Ayah, ibu, wali murid, siswa, guru dan kepala sekolah berkumpul di ruang musholla. Kepala Sekolah Ana Susanti mengajak doa bersama sebelum ujian akhir kelas 9 tiba. Wali Kelas Indah menyampaikan harapan agar siswa dapat lulus semua. 

 Hening, H. Mochammad Said memimpin baca Yasin dan doa-doa, dilanjutkan sekapur sirih motivasi oleh guru Anis Hidayatie. 
  Gerimis tangis mewarnai ketika Guru Anis mengajak Orang tua dan anak saling berhadapan, sang anak sungkem meminta doa, sang orang tua mengusap kepala mendoakan. 

 "Ayah, bunda, maafkan segala salah anak-anakmu, doakan mereka agar lulus ujian dengan nilai terbaik, doakan agar sukses meraih kebaikan di dunia dan akhirat," tutur Anis memimpin acara salim sungkem.

 Syahdu menyelimuti suasana, guru-guru yang menyaksikan ikut menitikkan air mata, terlebih ketika guru Anis menyebut siswa yang tak punya orang tua. 

 "Untuk anak-anak, siswa yang tidak diantar orang tua, yang tak memiliki ayah bunda, jangan berkecil hati, Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wassalam adalah ayahmu," mengalir deras dari dua bola mata guru Anis ketika mengucap kalimat tersebut dengan suara bergetar.

 Keharuan memuncak, tak ada hiruk pikuk, terpampang hubungan indah tawadhuk antara anak dan ayah ibu juga dengan guru. Berlanjut ke ruang lain, ibu duduk anak menunduk, membasuh kaki ibu atau ayah. 

 "Kami lakukan acara ini sebagai persiapan ujian. Orang tua, ayah, Ibu adalah pemberi doa paling mustajab. Basuh kaki adalah simbol ketaatan pada orang tua, harapan kami, tak ada ganjalan antara anak dan orang tua sehingga doa mudah  terkabul, upaya belajar ikhtiar akan lebih maksimal," urai Kepala Sekolah Ana.

 Berlangsung hingga jelang adzan Dzuhur, siswa dan orang tua terlihat hangat akrab ketika pulang meninggalkan sekolah.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Isak Tangis Basuh Kaki Ibu di SMP PGRI 01 DAU Malang

Trending Now