ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Di tengah pandemi global yang terus berlanjut, banyak destinasi pariwisata mengalami tantangan besar. Salah satu yang terdampak adalah kampung-kampung ekologi yang berupaya melestarikan lingkungan sekitar dan mempromosikan keberlanjutan. Namun, di balik keterbatasan fisik, muncul inovasi digital yang menjanjikan untuk mempertahankan daya tarik destinasi tersebut: konsep kreatif website.
Salah satu contoh yang menonjol adalah Kampung Ekologi Temas, sebuah desa kecil yang dikenal dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Meskipun mengalami penurunan kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19, kampung ini tidak menyerah begitu saja. Mereka mengambil langkah kreatif dengan memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan pesonanya kepada dunia.
Konsep kreatif website untuk Kampung Ekologi Temas dibangun dengan tujuan utama untuk tetap mempromosikan keberlanjutan dan memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan, bahkan ketika kampung tersebut harus ditutup secara fisik. Melalui website ini, pengguna dapat merasakan pengalaman virtual yang memukau, menjelajahi keindahan alam, dan mengenal lebih jauh tentang inisiatif lingkungan yang dilaksanakan di kampung tersebut.
Salah satu fitur unggulan dari website ini adalah pengalaman virtual interaktif. Pengunjung dapat merasakan sensasi seperti berjalan-jalan di sekitar kampung, mengunjungi tempat-tempat menarik, dan berinteraksi dengan penduduk lokal melalui teknologi canggih. Konten multimedia yang berkualitas tinggi seperti foto, video, dan audio digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang keindahan alam dan kegiatan budaya di Kampung Ekologi Temas.
Tidak hanya itu, website ini juga menyediakan informasi detail tentang sejarah kampung ekologi, nilai-nilai keberlanjutan yang diterapkan, serta dampak positif yang dihasilkan bagi lingkungan dan masyarakat lokal. Testimoni dan ulasan dari pengunjung sebelumnya juga disertakan untuk memberikan sudut pandang yang lebih personal dan autentik.
Selain sebagai sarana promosi, website ini juga menjadi platform untuk kegiatan virtual seperti webinar, lokakarya, dan sesi tanya jawab dengan pakar lingkungan atau penduduk lokal. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang lebih dalam tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan kepada pengunjung.
Dengan konsep kreatif website ini, diharapkan Kampung Ekologi Temas tetap dapat dikenal dan menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia, bahkan ketika kampung tersebut harus ditutup secara fisik. Inovasi digital ini tidak hanya menjadi solusi sementara di tengah pandemi, tetapi juga membuka peluang baru dalam promosi pariwisata berkelanjutan di masa depan.
Muhammad Adrian Suryadi Putra
Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur