Fibonacci Retracement Sebagai Alat Pengukur Take Profit

Admin JSN
29 Mei 2024 | 13.12 WIB Last Updated 2024-05-29T06:12:47Z


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Manajemen risiko investasi adalah proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait dengan investasi untuk melindungi modal dan mencapai tujuan investasi. Tujuan utama dari manajemen risiko investasi adalah mengurangi kemungkinan kerugian yang tidak diinginkan dan menjaga portofolio investasi agar tetap seimbang. Oleh karena penting untuk mengetahui profil resiko nasabah.

Fibonacci Retracement telah menjadi salah satu alat analisis teknikal yang populer dalam trading. Banyak trader menggunakan konsep ini untuk mengidentifikasi level-level penting dalam tren harga, dan menggunakannya sebagai panduan dalam mengambil keputusan trading. 

Namun, perlu dicatat bahwa Fibonacci Retracement hanyalah alat bantu dan tidak memberikan jaminan keberhasilan. Seperti halnya dengan alat analisis teknikal lainnya, Fibonacci Retracement juga perlu dikombinasikan dengan analisis lain dan pengambilan keputusan yang bijak.
Penggunaan Fibonacci Retracement Sebagai Take Profit Sebelum menggunakan Fibonacci retracement, sebagai langkah awal perlu identifikasi apakah pergerakan pasar bullish(up tren) atau bearish (down tren). Hal ini perlu dilakukan untuk menarik garis Fibonacci dari swing high ke swing low.

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa tren pasar XAUUSD merupakan merupakan tren bullish atau uptren. Tren ini bisa menjadi acuan sebagai pemakaian Fibonacci rectrament.

Tanda panda diatas menunjukkan adanya swing high dan swing low. Swing low ada pada harga 1987,58 dan harga swing high ada pada harga 2022.20. Cara menarik garis Fibonacci pada up tren adalah menarik garis dari swing low (1987,58) ke swing high (2022.20). Setelah menarik garis tersebut maka akan muncul tampilan Fibonacci rectrament pada gambar diatas.

Setiap tren yang terjadi pasti selalu terjadi yang namanya recejtiion. Rejection adalah terjadinya perbalikan harga sementara dari tren yang sedang terjadi. Dalam Fibonacci rectrament angka 0.618 merupakan angka golden ratio. Angka ini adalah acuan sebagai pengambilan posisi. Bisa dilihat dalam tren tersebut terdapat rejection yang mengenai angka golen ratio yaitu0.618 yaitu pada harga 2000.80. Pada harga ini dapat dilakukan pengambilan posisi open buy.

Tahap berikutnya adalah menentukan batas profit dan batas loss. Pada area hijau merupakan area take profit dan area merah merupakan area cut loss. Hal ini harus dilakukan sebagai manajemen risiko dalam trading.Bisa dilihat penggunaan Fibonacci rectrament ini efektif karena pada open posisi tersebut melakukan take profit. 

Selanjutnya analisa pada market yang sedang mengalami down tren.
Cara analisa yang digunakan sama persis seperti pada pasar up tren. Yang pertama dilakukan adalah mencari kodisi pasa down trend dan mencari swing high dan swing low. Swing high pada pasar ini adalah 1983.14 dan swing low nya pada harga 1956.49. 

Setelah menarik garis fibo dari swing high ke loe selanjutnya adalah menentukan area open posisi. Area open posisi yang paling ideal adalah pada fibo 0.618 atau pada harga 1972.96. Bisa dilihat bahwa dengan membuka open posisi sell pada area tersebut, hasil yang didapatkan adalah profit
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fibonacci Retracement Sebagai Alat Pengukur Take Profit

Trending Now