SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Festival budaya dan kesenian di lingkungan pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Dengan bertempat di halaman Masjid Nurul Yusuf Sekolah Dasar Islam (SDI) Terbuka Sabilul Huda yang berada di Desa Durung Bedug Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, menggelar Festival budaya dan kesenian pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024, ini menjadi momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya.
Festival budaya dan kesenian tidak hanya menyatukan siswa, guru, dan orangtua dalam sebuah acara yang meriah, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan, memelihara, dan mengembangkan keberagaman budaya dan kesenian di Indonesia.
Salah satu manfaat utama dari festival budaya dan kesenian adalah meningkatkan apresiasi terhadap beragam budaya dan kesenian lokal maupun nasional.
Melalui festival ini, siswa memiliki kesempatan untuk belajar tentang tarian, musik, pakaian adat, masakan khas, dan berbagai ekspresi budaya lainnya. Mereka juga dapat memahami makna dan nilai yang terkandung dalam setiap ekspresi budaya tersebut.
Hal ini tidak hanya membantu memperkuat identitas budaya siswa, tetapi juga memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.
Pada kesempatan tersebut agar acara lebih meriah dan benar-benar sesuai dengan judul acaranya para siswa, guru dan orang tua diwajibkan memakai baju adat daerah yang ada diseluruh nusantara, disamping itu juga diadakan bazar yang menjual aneka makanan, jajanan dan kerajinan yang khas dari daerah-daerah yang ada di Nusantara.
Festival budaya dan kesenian SDI Terbuka Sabilul Huda, dimeriahkan dengan aneka pertunjukan dari siswa siswinya diantara pembacaan tilawah Al-qur'an, aneka tarian nusantara, dan hasil karya kerajinan tangannya.
Tarian yang ditampilkan yaitu tari tor-tor, tari merak, tari kembang japin, tari lenso, tari jaipong, tari sama, tari yamko rambe yamko dan untuk tarian khas Jawa Timur ditampilkan reog cemandi dan tari jaranan.
Kepala Sekolah SDI Terbuka Sabilul Huda Bapak Chairul, menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu guru beserta komite dan pihak- pihak yang telah membantu dan bekerjasama hingga terselenggaranya acara ini.
"festival budaya dan kesenian ini bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas siswa, keterampilan kesenian seperti menari, bernyanyi, bermain musik, membuat kerajinan tangan. Mereka juga belajar bekerja sama dalam sebuah tim, mengasah kemampuan berkomunikasi, dan membangun rasa percaya diri melalui penampilan di atas panggung. Ini merupakan pembelajaran yang tak ternilai harganya dalam pendidikan karakter anak", tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut SDI Terbuka Sabilul Huda
Tidak hanya bagi siswa, festival budaya dan kesenian juga melibatkan peran penting orangtua dan masyarakat sekitar. Keterlibatan mereka dalam mendukung persiapan serta menyaksikan penampilan siswa akan memperkuat ikatan antargenerasi dan membangun rasa kebersamaan dalam komunitas pendidikan. Selain itu, festival ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas, meningkatkan citra positif sekolah, dan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak.(zeera)