Sebetulnya, Disiplin ilmu yang diampu dosen Bahasa dan Sastra Indonesia UNESA ahli linguistik forensik ini tidak berhubungan dengan kitab yang diburu, akan tetapi minatnya mempelajari ilmu tafsir dan kitab-kitab kuning sedemikian besar, sehingga sampai menginjakkan kaki di bumi kota Pasuruan.
"Saya tadi mencari dan membeli Kitab Tafsir Jalalain dengan Jenggot jangga. Ini kitab langka, dari dulu saya ingin memiliki," ujar Dosen Andik pada JatimSatuNews di halaman Polresta Pasuruan.
Menyebut rencana akan mengadakan penelitian terhadap kitab-kitab kuning kuning Jenggot Jawa, Dosen Andik juga berencana membuat jurnal serta membukukan hasil penelitian tersebut.
"Saya tertarik dari sisi tata bahasanya, belum banyak referensi, pasti bermanfaat jika jadi buku dan dibaca orang nanti," urai dosen Andik.
Menemukan buku yang diburu di toko kitab Alun-alun kota Pasuruan, dosen Andik menunjukkan buku-buku yang dibawa.
"Ada 3 buku berjenggot Jawa dari kitab Tafsir Jalalain ini," tutur Dosen Andik.
Kebahagiaan dirasakan, seperti bertemu pujaan. Sisi lain pecinta ilmu yang nampak ketika menemukan buku yang diburu.