Ada ada saja, Ijazah Masih ditulis Sudah Ada yang Bikin Berita Ijazah Ditahan di SMAN 1 Gondanglegi.
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Civitas SMAN 1 Gondanglegi mendapat guncangan berita kurang enak akhir akhir ini. Soal kabar adanya penahanan ijazah yang membuat Kepala Sekolah Ernawati mengernyitkan dahi.
"Ada ada saja, ijazah itu masih ditulis tangan jadi memang belum dibagikan. Jadwalnya ya memang belum, sekolah lain se Indonesia kemungkinan besar ya sama saja. Belum ada pembagian ijazah karena belum waktunya," ujar Ernawati kepada media saat ditanya soal kabar adanya penahanan ijazah, Sabtu 25 Mei 2024.
Informasinya, kabar ijazah ditahan telah beredar luas, bahkan salah satu judul menyebut Viral .... disertai bukti kuitansi biaya -biaya yang harus dikeluarkan siswa atau wali murid untuk mengikuti ujian atau sebelum lulus.
Juga ditulis dalam berita terseut ada salah satu walimurid janda anak 2 sampai menangis meratapi ketidakmampuannya membayar sehingga ijazah tidak bisa dikeluarkan sekolah.
Kepala sekolah menyatakan keheranannya, sebab ya memang tidak mungkin ada ijazah ditahan.
"Wong ditulis saja belum, dibagi juga belum, apanya yang ditahan?" tanya kS Erna.
Dia tidak tahu bagaimana bisa muncul berita tersebut apalagi dikaitkan dengan penahanan ijazah.
"Wisuda memang sudah, tapi sebatas seremonial saja, tidak sampai bagi bagi ijazah. Saat wisuda juga tidak ada kabar dari komite soal keluhan walimurid.
Keuangan ditangani wali murid dalam hal ini komite, apapun keluhan terkait keuangan biasanya diselesaikan komite.
"Termasuk bahkan membebaskan sumbangan bagi yang tidak mampu, atau yang mengeluh. Asal ada komunikasi ya dibantu dalam pengurusan administrasi tersebut, yang jelas untuk sumbangan, komite tidak memberikan ketentuan berapa besaran dan waktunya terserah, kapanpun namanya juga sumbangan ," urai Kepala SMAN 1 Gondanglegi pada media 25/Mei 2024.
Selanjutnya dia memberitahukan bahwa tidak ada pengecualian ijazah akan tetapi dibagikan kepada seluruh walimurid nanti pada tanggal 10 Juni sampai 15 juli 2024.
"Soal sumbangan atau apapun, itu ranah komite yang tidak mempengaruhi pembagian ijazah," tegas Kepala Sekolah Erna.