MALANG | JATIMSATU NEWS: Ma'had Darul Hikmah (MDH) MAN 1 Kota Malang gelar kegiatan Muwadda'ah 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada sabtu (27) kemarin.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Selain dihadiri oleh wali santri MDH, juga turut hadir kepala kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, S.H.I.
Acara dibuka dengan penampilan baca puisi oleh salah satu santriwati. Kemudian disusul oleh penayangan beberapa prestasi tingkat nasional yang telah berhasil diraih santri MDH. Seluruh tamu undangan tampak sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara tersebut.
Dalam sambutannya, Mudir Ma'had Darul Hikmah, H. Syarifuddin, M.Pd., MA TESOL menyampaikan harapan dan tujuannya atas terselenggaranya kegiatan muwadda'ah.
"Kemudian karena acara ini cuma setahun sekali, biasanya memang harus mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran. Seperti mengorbankan waktu taklim dan seterusnya. Semoga anak-anak kelas 10 dan 11 bisa termotivasi meningkatkan semangat belajar setelah melihat penobatan santri terbaik dan santri teladan," paparnya.
Selain itu, ketua pelaksana, Ustadzah Fufut Indasari juga menyampaikan pesan kesannya atas terselenggaranya kegiatan muwadda'ah.
"Muwaddah ini semoga menjadi acara yg penuh barakah dan menjadi pemacu untuk membangkitkan semangat para alumni agar tetap istikamah pada jalan santri," tegasnya.
Lebih jauh lagi, selain tamu undangan disuguhi penampilan dari para santri, juga tersedia sesi pengumuman santri berprestasi yang layak mendapatkan penghargaan.
Adapun santri yang mendapatkan penghargaan terdiri dari enam kategori. Pertama, santri teladan putra. Kedua, santri teladan putri. Ketiga, santri terbaik baca kitab. Keempat, santri terbaik bahasa. Kelima, santri terbaik kepenulisan, dan yang terakhir santri terbaik tahfidz.
Untuk santri teladan putra diraih oleh Muhammad Minanurrahman. Santri teladan putri diraih oleh Ariyanti Kholidatus Safinah. Santri terbaik baca kitabAriyanti Kholidatus Safina. Santri terbaik bahasa diraih oleh Nabila Syaharani. Santri terbaik tahfidz diraih oleh Muhammad Muamar Khadafi. Terakhir, santri terbaik kepenulisan diraih oleh Sholihatul Maulidia.
Santri-santri tersebut mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya dari sekolah atas prestasi yang telah berhasil dicapai.