Kejadian dimulai saat pelaku mulai masuk rumah korban sekitar pukul 04.30 pagi hari, karena merasa rumahnya dimasuki oleh orang yang tidak dikenal, maka Teguh sontak berteriak yang mengundang perhatian warga sekitar untuk berdatangan.
Karena mengetahui dirinya telah dipergoki, pelaku kemudian berlari dan bersembunyi di Gedung SDN Jambangan 3, tepatnya di ruang kelas 6. Warga sempat memberikan peringatan untuk menyerahkan dirinya secara baik-baik, namun pelaku justru naik untuk kabur dengan menjebol plafon ruang kelas.
Akhirnya warga semakin geram, warga pun mengancam akan bertindak tegas dengan menembak dengan senapan angin, akhirnya pelaku menyerahkan diri.
Sempat mendapatkan intimidasi fisik dari warga karena emosi, namun tak sampai babak belur yang begitu parah, bersama dengan itu disusul jajaran kepolisian sektor Dampit Pak Radith dan Pak Isa melakukan pengamanan serta dari aparat desa Jambangan, Kepala Dusun, Kasi Pemerintahan.
Sekitar pukul 12.30 WIB aparat sekitar dibantu warga pelaku berhasil diamankan. Hingga berita ini diterbitkan, masih dilakukan proses tindakan hukum oleh pihak yang berwajib, sehingga belum diketahui motif secara jelas yang dilakukan oleh pria berinisial YG itu.
Syukurnya belum sempat adanya barang yang hilang dalam kasus ini, namun beberapa fasilitas sekolah SDN 3 Jambangan berupa plafon galvalum dan asbes rusak akibat percobaan kabur oleh pelaku.
Diketahui akhir-akhir ini tindak pidana pencurian kerap terjadi di dusun Sumbersari, sebelumnya sekitar satu bulan yang lalu. total kerugian 22jt rupiah juga ditimpa oleh Agus Suriadi, namun begitu belum diketahui pelaku kejahatan ini apakah sama atau berbeda.