Romantisme Buka Puasa di Masjid Sabilul Muttaqin Pohgading Kabupaten Pasuruan
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Senja menoreh, sedikit gelap meningkah jelang maghrib dengan rintik hujan. Tertata di teras masjid Sabilul Muttaqin Pohgading Pasrepan Kabupaten Pasuruan, beberapa piring nasi dan ikan pindang. Pun bebarapa kotak foam serta air minum khas desa setempat, merah seperti berbahan dasar kayu manis atau secang, Jumat 5/4/2024.
Nampak, beberapa lelaki duduk-duduk sembari menata piring-piring dan foam, berjajar bundar, siap menanti adzan maghrib penanda waktu berbuka. Khusyuk takdzim, sabar saling tatap saling senyum diantara mereka, tak jarang bercengkerama. Romantisme yang hanya bisa ditemukan saat bulan suci Ramadhan.
"Monggo Adzan maghrib."
Kumandang terdengar keras, beberapa lelaki menghampiri aneka makanan dan minuman yang disiapkan,,mesra. Seperti kekasih bertemu pujaan. Adzan Maghrib adalah muara dari segala lapar dan dahaga seharian. Hanya untuk pencipta, tak ada yang berani melanggar hingga tiba diperbolehkan.
"Makanan dan minuman ini sumbangan dari beberapa warga di sini. Hanya berharap berkah Ramadhan, memberi makan orang yang berbagi mendapat pahala sama dengan yang berpuasa," tutur lelaki bernama H.Sutrisno, jamaah asal Bangil yang hari itu hadir mempersiapkan khotmil Quran usai tarawih.
Sebuah kegiatan rutin yang menurutnya telah dilakukan ke seluruh Kabupaten Pasuruan sejak malam ke 13.
"Kebetulan malam 26 bertempat di Masjid Pohgading ini, jadi saya juga ikut berbuka puasa bersama di sini," ujar H. Sutrisno.
Tak berselang, Iqamah terdengar. Makan minum ditinggapkan, Para lelaki dan 4 wanita menemui tujuan segala kehidupan, menghamba, sujud pada pencipta. Sholat maghrib. Ans