ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Peringatan Haul Mbah Slagah 2024: Mengenang Sejarah Dan Warisan Spiritual

16 April 2024 | 21.22 WIB Last Updated 2024-04-18T05:08:21Z


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Kota Pasuruan, 16 April 2024 - Setiap tahun, umat Islam di Kota Pasuruan dan sekitarnya berkumpul untuk memperingati haul Mbah Slagah, seorang tokoh spiritual terkemuka yang meninggalkan warisan berharga dalam sejarah dan kehidupan spiritual masyarakat. Haul yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2024 ini menjadi momen yang dinantikan oleh ribuan jemaah dari berbagai daerah di Jawa Timur dan luar daerah.

Mbah Slagah, yang nama aslinya adalah Sayyid Hasan Sanusi, adalah seorang mubaligh dan mujahid besar yang lahir di Desa Keboncandi, Kabupaten Pasuruan. Namun, lebih dari sekadar penyebar agama Islam, Mbah Slagah juga dikenal sebagai pahlawan kemerdekaan Indonesia. Ia tidak hanya gigih dalam melawan penjajah, tetapi juga memimpin perlawanan bersama masyarakat setempat untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

Julukan "Singa Putih" yang melekat padanya bukanlah tanpa alasan. Mbah Slagah memang memiliki keberanian dan keuletan seperti seekor singa dalam membela kebenaran dan keadilan. Bahkan saat ditawari hadiah sebidang tanah oleh Bupati Pasuruan setelah perang berakhir, Mbah Slagah lebih memilih untuk bermukim di Panggungrejo dan mendirikan Masjid Jamik Agung Al Anwar Kota Pasuruan, sebagai bentuk pengabdian dan kesetiaannya kepada agama dan tanah air.

Namun, satu pertanyaan seringkali mengemuka: mengapa Mbah Slagah tidak dimakamkan di belakang masjid yang didirikannya? Jawabannya mengandung cerita yang tak kalah menariknya. Konon, saat melawan penjajah Belanda, Mbah Slagah berlindung di rumah Den Ayu Beri dan diselamatkan olehnya. Sebagai imbalan atas pertolongan tersebut, Den Ayu hanya meminta agar Mbah Slagah dimakamkan di samping makamnya di Pemakaman Kedunglo, Kelurahan Pekuncen, Kota Pasuruan. Dan permintaan itu dihormati hingga hari ini.

Peringatan haul Mbah Slagah tidak sekadar menjadi ajang ritual keagamaan semata, tetapi juga momen refleksi atas nilai-nilai kepahlawanan dan spiritualitas yang telah ditinggalkan oleh tokoh ini. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta yang telah bersiap-siap untuk menghadiri peringatan haul ini, antusiasme umat Islam begitu besar setiap tahun, memperlihatkan betapa pentingnya warisan yang ditinggalkan oleh Mbah Slagah bagi kehidupan mereka.

Dalam rangkaian acara peringatan haul Mbah Slagah, akan ada salawatan oleh Ishari pada malam tanggal 16 April 2024, diikuti dengan pembacaan Maulid pada pagi hari tanggal 17 April setelah salat subuh. Ribuan jemaah diharapkan hadir untuk bersama-sama mengenang dan mengambil hikmah dari perjalanan spiritual dan kepahlawanan Mbah Slagah, serta untuk menguatkan ikatan kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai yang ditinggalkannya.(Ubaid)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peringatan Haul Mbah Slagah 2024: Mengenang Sejarah Dan Warisan Spiritual

Trending Now