Dr. Heni Masruroh , S.Pd, M.Sc Kepala Pusat Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) yang menjadi bagian dari Pusat Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan Universitas Negeri Malang (PLMK), dimana PLMK merupakan salahsatu pusat yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPPM UM), direncanakan dalam waktu dekat akan melaksanakan audiensi kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim dan Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana (FPTRB).
Sebelumnya, TRCC UM telah resmi menjadi bagian dari FPRB Jatim dalam misi penanggulangan bencana pada rakor FPRB Jatim pada tanggal 26-27 April 2024. Diwaktu yang sama tawaran menjadi bagian dari FPTPRB juga dicanangkan oleh Dr. Eko Teguh Paripurno purna ketua FPTPRB yang menjadi salahsatu pemateri dalam rakor FPRB tersebut.
Merespon hal tersebut, Heni Masruroh Kepala Pusat (Kapus) Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan (PLMK) yang merupakan salahsatu pusat yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPPM UM) berencana melaksanakan audiensi sekaligus MOA bersama dengan FPRB Jatim dan FPTPRB.
"Harapan saya dengan adanya TRCC menjadi bagian dari FPRB akan semakin menguatkan UM sebagai perguruan tinggi dalam forum-forum PRB Nasional" ujar Heni.
Kemudian, Kapus PLMK LPPM UM juga memberikan tanggapan terkait tawaran FPTPRB untuk UM dapat bergabung dalam forum tersebut. Heni sepakat dengan tawaran tersebut bahkan dia menjelaskan adanya kesamaan misi kegiatan PLMK dalam penanggulangan bencana, untuk itu perlu adanya MoA atau MoU antara PLMK LPPM UM dengan FPRB Jatim dan FPTPRB sebagai tindaklanjutnya.
"Kami sepakat dengan FPTPRB, tentunya itu akan gayung bersambut dengan kegiatan kami yang ada di PLMK. Kalau semisal dimungkinkan kita juga bisa audiensi bersama FPTPRB dan FPRB untuk mengadakan MOA (Memorandum of Agreement)" Lanjut Heni.
Selain itu, pihaknya juga telah memiliki rencana untuk melaksanakan riset ataupun pengabdian kepada masyarakat melihat banyak skema penelitian dan juga pengabdian yang sedang dijalankan. Sebagai salahsatu unsur pentahelix pengurangan risiko bencana yaitu akademisi tentu harapannya ada program yang bisa dikolaborasikan antara PLMK LPPM UM dengan FPRB Jatim dan FPTPRB.
"Syukur-syukur kita bisa melakukan riset atau pengabdian kolaborasi karena sekarang banyak skema, apa yang menjadi agenda dari FPRB Jatim yang kira-kira itu bisa menjadi kolaborasi dengan kami di akademisi, nanti coba kita ajukan ke pendanaan tahun depan" pungkasnya.