Kisah Kartini dari Batu, Kapolsek Mawang Pernah Dilempari Batu Karena Disangka Muntiari

Admin JSN
22 April 2024 | 05.50 WIB Last Updated 2024-04-21T23:02:52Z
Kartini asal Kota Batu, Kapolsek Mawang
SAPA TOKOH | JATIMSATUNEWS.COM: Mawang, seorang perempuan tangguh asal Batu, tidak hanya mencetak sejarah sebagai seorang polisi wanita pertama,  tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di balik kesuksesannya, nama "Mawang" sendiri memiliki arti yang misterius. Meskipun begitu, semangat dan dedikasinya sebagai seorang polisi wanita telah mengukir namanya dalam sejarah.

Sejak kecil, Mawang telah diberi arahan oleh ayahnya untuk meniti karier sebagai seorang polisi wanita. Meskipun pada masa itu belum banyak yang memahami atau mengakui peran polisi wanita, ayahnya tetap menjadi pendorong utama dalam mimpi Mawang untuk bergabung dengan kepolisian.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Batu, Mawang langsung melangkah ke dunia kepolisian. Namun, perjalanannya tidaklah mudah. Pada awalnya, Mawang menyadari bahwa peran seorang polisi tidak hanya terbatas pada tugas-tugas lalu lintas, seperti yang dipercayainya sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, Mawang semakin mengenal kedekatan polisi dengan masyarakat serta beragam peran yang diemban, dari penegakan hukum hingga penyuluhan kepada masyarakat.

Salah satu kasus yang berkesan bagi Mawang adalah penanganan kasus Marsinah. Meskipun terlibat dalam penanganan kasus yang sulit, Mawang tetap tegar dan memastikan bahwa keadilan terwujud. Meski menghadapi tantangan dan bahkan perlakuan kurang menyenangkan dari beberapa pihak, semangat Mawang sebagai seorang polisi tidak pernah padam.

" Saya Waktu itu mendampingi Muntiari untuk Kasus pembunuhan Marsinah. Saya di Intel, ditugaskan untuk mendampingi Muntiari. Tapi Muntiari tidak tahu Kalau saya ini pendamping Karena Intel. Dia tidak tahu tapi lama-lama tahu. Dia sudah cerita semuanya ke saya bahwa kejadian tersebut benar-benar tidak ada," tuturnya.

Akibat kedekatannya dengan Muntiari dan dia tidak pernah mengenakan seragam polisi orang sering salah sangka.

" Saya sampai dilempari orang sama batu karena pernah dikira Muntiari," tutur Polwan Mawang

Pada tahun 2013, Mawang pindah tugas ke Batu, di mana ia terus melanjutkan perjalanan karier yang gemilang. Dari menjadi anggota BINMAS hingga dipercaya sebagai Kapolsek, Mawang terus membuktikan bahwa perempuan juga mampu memegang peran penting dalam institusi kepolisian. Meskipun jumlah polisi wanita di Batu masih terbilang sedikit dibandingkan dengan laki-laki, Mawang menegaskan bahwa tidak ada yang perlu takut untuk mengikuti jejaknya menjadi polisi wanita.

Dengan pengalamannya yang luas dan semangatnya yang membara, Mawang telah menjadi contoh teladan bagi banyak perempuan di Batu dan di seluruh Indonesia. Perjalanannya sebagai seorang Kartini Polwan dari Batu membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala impian dapat tercapai, bahkan dalam profesi yang dianggap maskulin seperti kepolisian. Mawang, dengan segala keberaniannya, telah menorehkan namanya dalam lembaran sejarah sebagai sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi. Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisah Kartini dari Batu, Kapolsek Mawang Pernah Dilempari Batu Karena Disangka Muntiari

Trending Now