Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM (Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) dan Pelatihan Pembuatan Produk.
NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM:
Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi persaingan produk di pasar global, Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM (Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) dan Pelatihan Pembuatan Produk. Kegiatan yang dihadiri oleh UMKM dari Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Madiun tersebut diadakan di Hotel Front One Ratu, Nganjuk, pada Kamis-Jum'at, 25-26 April 2024.
Pertemuan kali ini, peserta mendapatkan materi pelatihan berupa Kebijakan Dinas Koperasi Pemprov Jatim dalam rangka pembinaan dan upaya untuk memperbesar kwantitas dan kwalitas UMKM di Jatim, strategi pemasaran pasar modern via medsos, dan motivasi menjadi pengusaha yang sukses.
Tim Bimtek menghadirkan sejumlah pemateri yang sudah malang melintang di dunia UMKM. Diantaranya, Bapak Nasrullah Hasin, CEO Rumah Kemasan/Tenaga Ahli Business Development Center Diskop UKM Jatim. Beberapa karya desain beliau tetap bertahan dan menjadi brand ternama di Indonesia. Salah satunya adalah kemasan Masako. Beliau siap membagikan ilmu dan mempersilakan peserta pelatihan berkunjung ke Rumah Besar Packaging yang dibangunnya di daerah Mojokerto.
Pemateri selanjutnya adalah Bapak Deni Andis Ifnu Solim, S.T., Founder PT. Funvita Indonesia dari Kota Malang, berbagi ilmu tentang strategi pemasaran modern dengan Digital Marketing. Beliau menyampaikan, Digital Marketing akan membantu para pelaku usaha secara mudah dalam memasarkan produk dengan target pasar yang lebih luas tak terbatas. Sosok yang tergolong masih muda tersebut juga membagikan cara menarik minat konsumen dengan mengakses beberapa sistem digital. Perkembangan zaman menuntut seluruh pelaku usaha untuk turut serta belajar dan menguasai srrategi pemasaran lewat media sosial agar tidak tertinggal.
Tak lupa, Bapak Cuk Widiyanto, S.H., M.M., Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Nganjuk turut hadir menyuntikkan semangat kepada para pelaku usaha dalam upaya pengembangan kwalitas dan kwantitas produk menuju pasar global.
Puncak acara, Ibu Ririn, S.P, selaku Founder UD Family Food, membagikan resep dan motivasi suksesnya dalam menciptakan sebuah produk mi level serta berbagai frozen food yang cukup diminati hingga ke luar negri. Sebanyak enam puluh peserta sangat antusias berdemo membuat mi level sesuai resep yang telah dipaparkan oleh sang mentor. Mulai dari resep membuat mi level, bumbu racik, isian pangsit ayam sampai produk siap dikonsumsi.
"Lebih mantul, lebih nyes dan tentu saja lebih sehat," ungkap salah satu peserta setelah mencicipi hasil demo mereka.
Pasca pelatihan, diharapkan peserta bisa membuka usaha Mi Level dengan rasa yang lebih enak dan jauh lebih sehat, selanjutnya siap bersaing dengan warung-warung mi yang telah dikenal sebelumnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan Bimtek, para peserta mendapatkan souvenir berupa mesin gilingan mi, bingkisan hasil praktek produk, serta dana pengganti transportasi. (Dian Hariani)