LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM : Hujan deras mengguyur wilayah Lumajang mulai pukul 16.00 WIB hingga dini hari menyebabkan beberapa titik lokasi mengalami peningkatan debit air. Pantauan CCTV Semeru dan alat seismograf menunjukkan getaran banjir aliran lahar atau sungai di sekitar gunung Semeru menunjukkan amplitudo maksimalnya yaitu 30 milimeter, Kamis (18/4/24).
Dari pantauan warganet dan unggahan beberapa video yang telah tersebar luas melalui whatsapp group menampilkan sejumlah wilayah terendam banjir, terpantau kurang lebih 8 jembatan putus serta satu korban meninggal dunia atasnama Mira (47) warga RT 1 RW 1 Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Relawan dari Unsur NU yaitu LPBI NU segera tanggap dalam merespon bencana banjir dan tanah longsor ini. Salam, ketua LPBI NU Kacamatan Pronojiwo menjelaskan dalam pesan singkat beserta foto dan video melalui pesan Whatsappnya.
"Relawan NU (LPBI MWC NU Pronojiwo Lumajang) ikut evakuasi korban longsor di Desa Sumberurip kecamatan Pronojiwo. malam ini (18 April 2024). Korban meninggal atas nama Mira umur 47 thn warga RT 01/01 Desa Sumberurip kec pronojiwo" tulis Salam.
Hingga berita ini diterbitkan, jenazah telah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Selain kerugaian nyawa dan material, terdapat pula kerugain fasilitas umum berupa jembatan, beberapa jembatan ada yang putus atau hanya terdampak. Berikut merupakan Jembatan yang terdampak dan putus dari pantauan video netizen yang tersebat itu meliputi :
1. Jembatan Kloposawit
2. Jembatan Jurang Mangu, Purwosono Kec. Sumbersuko
3. Jembatan Gesang (terdampak/ tidak putus)
4. Jembatan Kali Durek Jalan Uter Pasirian
5. Jembatan Tegir Pasirian
6. Jembatan Perbatasan Sari Kemuning Pasrujambe (terdampak/ tidak putus)
7. Jembatan Gondoruso
8. Jembatan Menjangan Bedayu Senduro
9. Jembatan Kebonagung - Sukodono (terdampak/ tidak putus)
Dikabarkan PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) malam ini turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi lapangan, serta beberapa anggota dari masing-masing polsek sudah turun ke lokasi, begitupula dengan anggota BPBD dan Relawan Setempat.