Bani Jamil Reuni Bertabur Uang, Hidupkan 4 Golongan yang Dirindukan Surga |
Diadakan di Warmindo Mang Ujo 3.0 keluarga anak cucu cicit Almarhum H.Jamil, Dinoyo Malang berkumpul mengeratkan hubungan kekeluargaan dan menghidupkan nilai-nilai agama islam. Dokter Suhartini, anak kedua dari ibu Hj. Rafi' Bani Tekad Suhartono, menjadi tuan rumah tahun ini.
" Tamu undangan hadir tepat pukul 09.00 Wib, sebagian kecil yang terlambat di tempat acara disediakan arema bermain untuk anak, senyampang acara belum mulai. Anak-anak asyik bermain," ucap Hj. Nur Dhuhati putri ragil Almarhum H Djamil.
Memasuki acara utama, riuh rendah mewarnai. Anggota keluarga yang khatam al quran mendapatkan apresiasi. Khatam 1 kali mendapatka uang tunai sebesar Rp.50.000. Cukup banyak ternyata yang mendapatkan 50.000, tak memandang usia meski didominasi dewasa.
"Alhamdulillah, saya dapat 300.000 khatam 6 kali. Bukan nilai uangnya, apresiasi ini sebagai pengingat bahwa kita perlu menghidupkan Al Quran," ucap Hj. Nur Dhuhati, pensiunan PNS Kemenag kota Malang penerima uang terbanyak.
Pukul 09.45 tepat acara baru dimulai dengan rangkaian acaranya Pembukaan oleh MC, sohibul hajat DR. Suhartini brsama putrinya Tata, dengan bacaan umum kitab al-Fatihah.
Pembacaan ayat-ayat suci al-Qur'an oleh cucu Bani Tekad Ninis santri Gontor Putri kelas 2 Madrasah Tsanawiyah.
Sambutan sohibul hajat oleh suami .DR. Suhartini, Budi R putra mantu Almarhum Tekad asal Songgoriti.
Pemberian rewand kepada pengkhatam al-Qur'an sebanyak 14 orang. Sumber dana juga didapatkan dari donatur spontan untuk hadiah, yaitu dari Sudirman, putra sulung Almrhum Tekad dan Suwito putra bungsu, masing-masing Rp. 500.000.
Dilanjutkan dengan Tausiyah dari sesepuh Bani Abdul Djamil abah KH. Abdul Munif, BA Isi tausiyah bahwa surga merindukan 4 golongan:
"Pertama adalah Orang-orang yang rajin membaca al-Qur'an, kedu orang-orang yang bisa menjaga lisannya, gak gampang ngrasani, ketiga orang-orang yang berpuasa dan keempat orang-orang yang memberi makan bagi yang lapar," tutur Abah Hj.Munif, usia 87 tahun dan masih aktif mengajar Tafsir Quran di SMP Wahid Hasyim Dinoyo Malang.
Sebelum usai terdapat acara selingan. Tampilan cicit dari Bani Misdi almarhum keluarga dari Ngroto.
3 anak hebat menunjukkan kemahirannya hafalan surat-surat juz 30 dan tata cara shalat beserta dalil yang naqli.
"3 anak hebat dapat reward juga masing-masing Rp. 50.000,- dari Abah KH. Abdul Munif dan semua peserta anak-anak yang masih sekolah dari PAUD sampai dengan SD dapat THR dari Beliau juga @ Rp. 20.000,- kisaran 20 anak-anak. Penanggung jawab keuangan adalah beliau. Putra sulung mbah Jamil," jelas Ustadzah Nur Dhuhati.
Dihiasi Pembacaan surat Yasin dan Tahlil oleh Suwito, Doa Tahlil oleh Abah H. Mochammad Rodli Djamil. Dilanjutkan Pembacaan shalawat oleh Hj. Nur Dhuhati dan ustadz H. Muhammad Mubarok, pengasuh lembaga IIBS Thursina Malang.
Salam-salaman dan ramah tamah menjadi penutup sebelum acara berakhir dengan kegiatan shalat Dhuhur berjamaah di musholla Warmindo Mang Ujo 3.0. Ans (kontribotor H.Nur Dhuhati)