SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Minggu, (10/3/2024). Proyek betonisasi jalan tahun 2024 ini menyebar di beberapa kecamatan. Salah satunya kecamatan Tulangan. Jalan Desa Modong sampai Desa Grabagan Tulangan tahun ini mendapat giliran akan dibeton. Jalan akses yang menghubungkan Desa Modong dan Desa Grabagan itu termasuk jalur padat lalu lintas. Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo akan melakukan betonisasi dengan panjang 3.496 meter. Selain itu, jalan juga akan dilebarkan dari sekitar 2-3 meter menjadi 4 meter.
Program betonisasi yang dilakukan Bupati Ahmad Muhdlor itu mendapat respon beragam. Mayoritas warga Sidoarjo mendukung apa yang saat ini dilakukan pemkab dalam mengatasi jalan rusak.
Seperti yang dikatakan Kepala Desa Modong H. Masduqi. Ia seratus persen mendukung proyek betonisasi jalan desa di wilayahnya. Masduqi juga menyampaikan kalau warganya pun juga menyambut baik proyek betonisasi jalan Desa Modong mengarah ke Desa Grabagan. Pasalnya, jalan tersebut termasuk salah satu jalan yang rutin mengalami rusak berlubang setiap musim hujan.
"Dari awal kita mendukung pembangunan jalan beton di tempat kami, bahkan warga menyambut baik rencana ini saat saya share ke grup WA RT se Desa Modong,"ujar Masduqi saat dikonfirmasi via Whatsapp.
Masduqi mengatakan jalan Desa Modong menjadi jalan penghubung antara Desa Grabagan dan Desa Kepuh Kemiri. Jalan tersebut tidak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Hampir setiap hari ramai pengendara motor dan mobil yang melintas. Bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan karena jalannya cukup sempit.
"Jalan Modong dari arah Desa Grabagan ini selalu ramai, apalagi di waktu pagi saat jam kerja dan anak-anak berangkat sekolah, jalan nya cukup sempit, selepas nanti dicor saya yakin akan meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi,"ucapnya.
Masduqi yakin banyak manfaat yang akan dirasakan warganya usai jalan desanya di beton. Selain berpengaruh terhadap sektor perekonomian warganya juga akan mampu menaikan nilai tanah disekitarnya.
"Selain akan memperlancar roda perekonomian warga, otomatis harga tanah di desa kita akan semakin meningkat,"ujarnya.
Selain Tulangan, betonisasi tahun ini juga menyasar wilayah Buduran. Jalan Desa Banjarsari-Dukuh Tengah bakal segera dimulai proyek pekerjaannya. Karena pada triwulan I SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.
Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Nidlomuddin mengaku senang. Langkah Bupati Ahmad Muhdlor memutuskan untuk melakukan betonisasi di ruas jalan Desa Banjarsari-Dukuh Tengah menurut Nidlomuddin sangat tepat. Selama ini kata kades yang baru menjabat periode pertama itu, jalan tersebut sering rusak.
“Jalan disini sering rusak, banyak kendaraan roda empat, tidak jarang juga truk lewat jalan desa ini. Rata-rata kendaraan itu dari arah Sedati. Sopir lebih memilih lewat jalan ini karena jalur alternatif menuju jalan lingkar timur. Memang harus dibeton, kalau tidak tiap tahun pasti rusak lagi,” tutur Nidlomuddin.
Sama dengan Masduqi, Warga Banjarsari kata Nidlomudddin menyampaikan dukungannya kepada Bupati Sidoarjo agar memprioritaskan penyelesaian masalah jalan rusak yang ada di wilayah Sidoarjo.
“Kami yang di jajaran pemerintah desa ini dan mayoritas warga Sidoarjo mendukung Gus Muhdlor memberesi masalah jalan rusak ini. Karena, masalah ini (jalan rusak) jadi masalah klasik tahunan. Kalau bisa memang dibeton semua jalan desa di Sidoarjo. Dengan begitu aktivitas ekonomi tetap lancar meski menghadapi musim hujan,” jelas Nidlomuddin.
Masduqi dan Nidlomuddin berharap proyek betonisasi jalan yang digarap bupati Gus Muhdlor dapat berkelanjutan. Keduanya ingin jalan desa seluruhnya dapat dibeton.
"Harapan kedepan terhadap program betonisasi jalan ini cuma satu yakni berkelanjutan, artinya betonisasi jalan dapat terus digarap bupati Gus Muhdlor diseluruh wilayah kami," pungkas Masduqi di akhir percakapan via Whatsapp.