Sosialisasi Lingkungan Di Dusun Bangsri Desa Patokpicis Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, KSM T-37 Universitas Islam Malang

Admin JSN
04 Maret 2024 | 18.17 WIB Last Updated 2024-03-04T11:20:14Z

 

Sosialisasi Lingkungan Di Dusun Bangsri Desa Patokpicis Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, KSM T-37 Universitas Islam Malang 

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: 

Abstrak

Kegiatan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan pemilahan sampah plastik (sampah rumah tangga) yang dilaksanakan di dusun bangsri desa patokpicis merupakan salah satu upaya yang signifikan dalam menangani masalah kebersihan lingkungan desa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok Kandidat Sarjana Mengabdi- Tematik (KSM-T) kelompok 37 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan desa dan pemilahan sampah plastik (Sampah rumah tangga).

Materi disampaikan melalui berbagai cara, termasuk sesi tanya jawab dan demonstrasi praktis. Respons dari masyarakat sangat positif, dengan banyak Audient yang berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan. Langkah seperti ini diharapkan dapat mengurangi dan meningkatkan kebersihan lingkungan di desa tersebut. 

Kata Kunci: Kebersihan Desa, Pemilahan Sampah Plastik, Sampah Rumah Tangga. 


Abstract

Socialization activities about environmental cleanliness and sorting plastic waste (household waste) carried out in Bangsri hamlet, Patokpicis village are one of the significant efforts in dealing with the problem of village environmental cleanliness. This activity was organized by the 37th Bachelor of Service-Thematic Candidates (KSM-T) group with the aim of increasing public awareness about the importance of maintaining village cleanliness and sorting plastic waste (household waste).

Material is presented in various ways, including question and answer sessions and practical demonstrations. The response from the public was very positive, with many Audience members committed to applying the knowledge gained in their daily lives in order to maintain a clean environment. It is hoped that steps like this can reduce and increase environmental cleanliness in the village.

Keywords: Village Cleanliness, Plastic Waste Sorting, Household Waste.


A. PENDAHULUAN

Kebersihan merupakan hal yang harus ditanamkan  dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari kebersihan diri sendiri hingga kebersihan lingkungan. Lingkungan merupakan sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat menjadi pengaruh proses perkembangan manusia, lingkungan yang baik tentu saja lingkungan yang didalamnya bersih,sehat dan bebas dari sampah. Karena permasalahan sampah di Indonesia masih menjadi permasalahan yang sangat sulit untuk diatasi. Tujuan dilaksanakanya sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang dan membakar sampah sembarangan dan masyarakat dapat memilah milah sampah plastik yang berasal dari sampah rumah tangga dan diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik.

Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode observasi, kemudian mengadakan sosialisasi dengan menampilkan video dan materi tentang dampak negative dan positif dari pemilahan sampah yang dijelaskan secara rinci oleh pemateri, serta diskusi dengan ibu ibu warga desa Patokpicis. Hasil dari sosialisasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat desa Patokpicis, Desa Bangsri terhadap pentingnya menjaga kebersihan desa serta pemilahan sampah plastik yang berasal dari sampah rumah tangga, menigkatnya wawasan masyarakat  desa patokpicis, dan meningkatnya wawasan masyarakat tentang pemilahan sampah beserta dampak baik dan buruknya dalam pengelolaan sampah, selain itu kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang resiko pemakaran sampah plastik dan pembuangan sampah plastik yang tidak tepat. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pemilahan sampah, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku dalam hal kebersihan ingkungan desa agar terhindar dari dampak buruk pembakaran dan pembuangan sampah plastik. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, keeimbangan ekosistem, lestarinya sumber daya alam, dan juga pengurangan limbah plastic dapat terwujud sehingga terjadi transformasi lingkungan desa yang bersih dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat desa Patokpicis, Desa Bangsri, audiens pun mengikuti rangkaian acara sosialisasi ini hingga selesai, kegiatan sosialisasi ini kami lakukan pada hari Senin, 26 Februari 2024. Bersama para jamaah dibaiyah desa Patokpicis, Dusun Bangsri, Kec Wajak.

A. METODE

Metode yang digunakan dalam pelaksannan sosialisasi ini adalah dengan cara observasi, penyampaian materi, penampilan video tentang pemilahan dan pengelolaan sam[pah yang benar, tanya jawab Bersama para audiens. Adapun kegiatan ini dilakukan dalam beberapa steps yaitu:

1. Taahap persiapan

Persiapan dialkukan selama 3 hari dengan rincian kunjungan awal dan menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan, kegiatan meliputi penyusunan matreri kegiatan, mempersiapkan tempat, proyektor, pengeras suara dan berbagai keperluan lainya.

2. Tahap penyampaian materi 

Penyampaian materi awal tentang menjaga kebersihan lingkungan, sampah plastik, sampah rumah tangga, dampak dari pembuangan sampah dan solusi pengelolaan sampah tersebut.


B. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi lingkungan yang dilakukan di desa Patokpoicis, Dusun Bangsri, Kec Wajak, Kab Malang, telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersiahn lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik, melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi sejumblah hasil dapat di identifikasi 

1. Peningkatan kesadaran masyarakat

Sosialisasi ini berhaasil meningkatkan pemahaman masyarakat Patokpicis tentang menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik, mengenali dampoak positif dan negative dari pengelolan sampah dan memberikan solusi kepada masyarakat.

2. Meningkatan wawasan masyarakat desa Patokpicis untuk membedakan sampah organik dan non organic

3. Menambah wawasan masyarakat tentang resiko dari pembakaran sampah yang sembarangan 

Pengelolaan Sampah Plastik, Keinginan untuk membuat lingkungan tetap bersih dan terhindar dari pencemaran tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan peran pemerintah, kesadaran diri terhadap lingkungan justru menjadi peran utama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pendekatan dan penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan mendaur ulang sampah menjadi salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh masing- masing pribadi masyarakat. Melalui konsep ini masyarakat tidak hanya menjadikan sampah sebagai benda tak terpakai yang dibuang begitu saja, tetapi masyarakat dapat memanfaatkannya menjadi benda bernilai guna dan bersifat ekonomi. kurangnya kesadaran masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah plastik dipengaruhi oleh minimnya penyuluhan dan pengetahuan yang diterima masyarakat mengenai dampak sampah plastik terhadap lingkungan, padahal untuk menumbuhkan sikap yang baik dalam mengelola sampah, pengetahuan dan pembiasaan sangat diperlukan (Setyowati, 2013:562).

Minimnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah menunjukkan perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara sukarela. Keterlibatan masyarakat merupakan kunci terpenting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.Salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan memberikan edukasi dan mengembangkan kreativitas dalam pengelolaan sampah. Peran setiap masyarakat sangat penting di sini, terutama aparat pemerintah seperti RT dan RW yang membantu warga mengenal pengelolaan sampah. pengaruh pembakaran sampah plastik, perbedaan sampah organik dan anorganik.

C. Kesimpulan 

Kegiatan sosialisasi lingkungan di desa patokpicis bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Patokpicis terhadap pemeliharaan liungkungan terutama kebiasaan masyarakat yang masih membuang dan membakar sampah rumah tangga, serta menambah wawasan masyarakat Patokpicis mengenai pengelolaan sampah organic dan non organik agar masyarakat mampu mengelola sampahnya sendiri dan tidak lagi membuang dan membakar sampah sembarangan. Kegiatan sosialisasi ini meliputi penyampaian materi mengenai sampah plastic, sampah rumah tangga, dan bank sampah. sosialiasi ini berhasil membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah, terlihat warga yang antusias saat menyimak materi yang disampaikan.



 Sosialisasi lingkungan di Dusun Bangsri, Desa Patokpicis, Kec Wajak, Kab. Malang, KSM  T - 37 Universitas Islam Malang 

Waktu pelaksanaan: Senin, 26 Februari 2024

Anggota kelompok 37 :

Nadim Ahmad Maulana, M Shoikhul Ghomam, M Hasan Ali Asadili , M Alifian Aldinauri, Januario da Costa  Neves xinenes, Genta Arya Hutama,  Ana Rifatul Hanifah, Sinta Romadhon, ⁠Putri Sabna Naza Alivia, Mawerdeh, Alif Mushollina Bintang sakti

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sosialisasi Lingkungan Di Dusun Bangsri Desa Patokpicis Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, KSM T-37 Universitas Islam Malang

Trending Now