"Semoga tren menang besar Prabowo-Gibran di Kabupaten Malang ini akan menjadi pelecut, semangat bagi kami untuk mempertahankan kemenangan di Kabupaten Malang. Khususnya dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi Pilkada," ungkap Chusni saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).
Sebagaimana diberitakan, berdasarkan real count dalam rekapitulasi hasil penghitungan perolehan KPU Kabupaten Malang, Prabowo-Gibran unggul telak dengan mendapatkan lebih dari satu juta suara.
Paslon nomor urut 2 tersebut memperoleh sekitar 65,6 persen atau 1.077.108 suara. Capaian tersebut terpaut jauh dengan dua rivalnya.
Tercatat, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh sekitar 12,8 persen atau 208.055 suara. Sedangkan paslon nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh sekitar 21,8 persen atau 357.579 suara.
"Saya tentunya mengucap syukur Alhamdulillah atas pencapaian ini. Hasil ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pemilih yang ada di Kabupaten Malang," tutur Chusni.
Pihaknya menambahkan, kemenangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Malang tersebut tidak terlepas dari dedikasi sejumlah pihak. Di antaranya adalah para saksi yang mengawal jalannya pemungutan suara mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga berlangsungnya rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Malang.
"Saya tahu kerja keras mereka, saya mengikuti bagaimana mereka harus bekerja keras 24 jam. Menjaga, mengawal, mengamankan setiap proses penghitungan suara. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tuturnya.
Menurut Chusni, selain dedikasi yang diberikan oleh para saksi, kemenangan telak Prabowo-Gibran di Kabupaten Malang juga tidak terlepas dari peran seluruh partai pengusung.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh infrastruktur pemenangan, kepada partai koalisi, relawan, simpatisan dan semuanya yang bekerja keras untuk mengawal proses pemenangan Prabowo-Gibran sampai selesai dan diputuskan dalam rapat pleno di Kabupaten Malang," imbuhnya.
Politisi yang juga menjabat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malang ini juga mengucapkan permohonan maaf. Terlebih kepada masyarakat di Kabupaten Malang yang mungkin terganggu saat tahapan kampanye berlangsung.
"Kami juga mohon maaf apabila dalam proses kampanye, sosialisasi dan sebagainya dari TKD, simpatisan, relawan yang berbuat kesalahan, mengganggu ketertiban umum, merugikan masyarakat. Saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.
Terakhir, Chusni meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran. Sehingga dapat dipastikan seluruh program yang dikampanyekan akan terealisasi.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada para pejuang khususnya para saksi yang tuntas mengawal kemenangan. Sampaikan salam saya untuk mereka para saksi yang telah mengamankan dan mengawal kemenangan sampai dengan penetapan" Ujar Chusni melaui pesan Whatsappnya.
"Selanjutnya kita bersama-sama akan mengawal jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Mengawal program unggulan yang sudah dicanangkan agar benar-benar dapat menghadirkan manfaat, khususnya di Kabupaten Malang," pungkasnya.