SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah meluncurkan program mudik gratis untuk memfasilitasi perjalanan pulang kampung pada musim Lebaran tahun ini. Program tersebut berhasil mengantarkan warga ke 6 tujuan kota di Provinsi Jawa Timur, dengan kuota sebanyak 1.400 orang. Kamis, 21 Maret 2024.
Keenam tujuan kota yang disediakan dalam program ini meliputi Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Blitar, Jember, dan Banyuwangi. Dari total kuota yang tersedia, hampir seluruhnya telah terisi, dengan hanya tersisa beberapa seat untuk tujuan Blitar.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat terhadap program mudik gratis ini. Dikatakan bahwa pendaftaran telah dibuka sejak 5 Maret 2024 dan akan berakhir pada 22 Maret 2024. Kuota yang hampir penuh menandakan tingginya minat masyarakat terhadap program ini.
"Program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat setiap tahunnya," kata Bupati Ahmad Muhdlor Ali.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menyebut bahwa dari tahun ke tahun program mudik gratis ini selalu disambut antusias oleh masyarakat.
“Mudik gratis ini syaratnya cukup simple, yaitu hanya mengisi formulir yang bisa diambil ke kantor Dishub atau unduh dari qrcode, fotocopy Kartu Keluarga, dan fotocopy KTP, kemudian diserahkan langsung ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.
Menurut Benny Airlangga Yogaswara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, minat tertinggi berasal dari tujuan Ponorogo, Jember, dan Magetan. Program ini telah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang kesulitan mencari kendaraan umum selama musim Lebaran.
“Memang tiga wilayah tersebut mendominasi, sedangkan sisanya mulai penuh, selasa kemarin hanya sisa tujuan Blitar yaitu 21 seat saja. Karena memang tujuan Blitar ini baru kami buka di tahun ini atas permintaan dari masyarakat,” jelasnya.
Benny juga merinci untuk program mudik gratis ini, terdapat kuota sebanyak 1.400. Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa terdapat 28 bis yang akan mengangkut penumpang dengan masing-masing bis berkapasitas 50 orang. Untuk tujuan yang paling diminati, seperti Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo, disediakan 8 bis untuk setiap tujuan.
“Busnya kami bagi untuk tujuan terbanyak kami beri kuota banyak pula, begitu seterusnya,” pungkasnya.
Salah satu calon penumpang, Widya, menyambut baik program ini karena dapat menghemat biaya perjalanan pulang kampung. Ia berharap agar program mudik gratis juga diikuti dengan program balik gratis, sehingga biaya transportasi dapat dialihkan untuk memberikan oleh-oleh bagi keluarganya di desa.
Program mudik gratis ini tidak hanya memudahkan perjalanan pulang kampung, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya dalam menghadapi musim Lebaran. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan fasilitas yang mempermudah mobilitas masyarakat pada momen penting seperti ini.
Kontributor: Vr
Editor: Fach