Pasang iklan disini

 

Mozaik Malam

Admin JSN
12 Maret 2024 | 15.13 WIB Last Updated 2024-03-12T08:13:14Z

PUISI I JATIMSATUNEWS:COM 

Sepi sunyi terbentang rindu
Terhempas badai mengusik kalbu
Sunyinya desir malam syahdu
Sempurna ketika sang angin mulai membisu

Seduh tangis terdengar sang purnama
Imajinasi terpampang dengan serangkai kata
Terpancar cahaya menemani sang raga
Menghiasi malam yang menembus ujung rimba

Penat jiwa tatkala menanti
Bergairah mengkhayalkan yang tak pasti
Berharap penuh untuk menyapa pada malam 
Menelusuri seluk beluk gejolak rasa dalam hati

Namun akhirnya malam itu usai begitu saja
Tergantikan oleh sapaan sang pagi buta
Terselimuti oleh penantian yang tak berharga
Tak berguna, sia sia, dan tinggalah asa

Gairah itu kini telah sirna
Tersimpan dalam ruang kosong nan hampa
Hingga harus terkubur pada secarik kisah
lenyapkan album itu tanpa setitikpun makna

Janji itu hanyalah janji semata
Sengaja teringkarkan nan terbubuhi nestapa
Ternodai kertas putih itu dengan pekatnya tinta
Hitam legam yang kini terluka

Yang teringat dulu pernah mainkan sebaris nada,
adalah pembawa senda....
Namun seiring berjalannya masa
Akhirnya tak lebih dari tokoh dalam masa pengukir derita




Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia
MAN 2 Kota Malang
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mozaik Malam

Trending Now