Memeluk Air Bag, Ustadz Pengajar Ar Rohmah Dau Selamat dari Kecelakaan Maut di Hutan Ngantang

Admin JSN
16 Maret 2024 | 05.59 WIB Last Updated 2024-03-16T15:59:20Z


Mobil ringsek depan, Memeluk Air Bag, Ustadz Pengajar Ar Rohmah Dau Selamat dari Kecelakaan Maut di Hutan Ngantang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Peristiwa tragis terjadi di Hutan Ngantang pada dini hari Selasa, 5 Maret 2024.  Seorang ustadz pengajar  sekolah dan Pesantren Boarding School tahfidz Ar Rohmah Dau Malang mengalami kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. 

"Saya sendirian," ujar lelaki yang biasa dipanggil Ustadz Makin, menggambarkan momen kecelakaan tersebut usai dirinya dievakuasi pada JatimSatuNews Sabtu, 16/3/2024.

Tak berselang bantuan teman-temannya dan para ustadz datang, ia berhasil dievakuasi dari mobil yang hancur dan dibawa ke klinik.

Analisis awal menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi antara jam 1 hingga 4 dini hari di sekitar perbatasan Pujon, tepat di Hutan Ngantang. Meskipun perjalanan mobil sebelumnya tidak menunjukkan kecepatan tinggi, kerusakan parah pada kendaraan mengindikasikan adanya hentakan yang keras.

"Kondisi parahnya mobil mungkin disebabkan oleh keadaan ngantuk yang membuat saya tidak sadar akan tekanan gas," kata Ustadz Makin, memberikan analisisnya tentang penyebab kecelakaan tersebut.

Setelah ngobrol bertemu dengan pemilik rentcar (persewaan mobil) dicek oleh monitor khusus; pada saat perjalanan tadi malam (kejadian antara jam 12----jam 1 lebih; Pergerakan mobil kategori tidak cepat dan tidak ngebut. Pemilik rentcar juga tahu; saya berhenti dimana saja, berapa lama.

"10-20 menit sebelum kejadian; saya sempat santai minum kopi dan makan mie goreng di rest area ngantang," tutur Ustadz Makin.

Meskipun mobil mengalami kerusakan yang parah setelah menabrak pohon dan besi pelindung jalan, Ustadz Makin mengucapkan rasa syukur karena hanya mengalami sedikit lecet di lututnya. 

Dia mengaku terjaga dalam kondisi memeluk airbag otomatis, yang membantu melindunginya dari cedera serius.

"Alhamdulillah,  saya terjaga  dalam kondisi memeluk airbag otomatis,  dan tidak ada luka kecuali sedikit lecet di lutut," tutur Ustadz Makin.

Kecelakaan tersebut dimulai ketika Ustadz Makin dalam perjalanan pulang dari ziarah makam ibunya di Kediri dan Jombang, menuju Malang. 

Namun, perjalanan itu berubah menjadi arah ketika mobilnya mengalami kecelakaan di Hutan Ngantang-Pujon pada jam 1-2 dini hari.

Pihak berwenang, termasuk Polsek Dau dan Koramil Dau,  koordinasi untuk menangani kecelakaan ini. Meskipun demikian, Ustadz Makin bersyukur bahwa dia dapat menghindari cedera serius dan tidak perlu dilarikan ke unit gawat darurat.

Mobil yang rusak parah telah diserahkan ke bengkel Dau Malang. Ustadz Makin bersyukur atas keselamatannya dalam kecelakaan yang dialaminya.

Menurutnya, satu hal yang menjadi sedikit kejutan. Ada kenalan yang dengan sigap bersedia membelikan Airbags otomatis  (alat yang bisa dipakai untuk sekali Pelukan seharga 8-20 juta) usai kecelakaan itu sekaligus pemasangan nya di Auto 2000 sebuah perusahan sperpat mobil  terkenal. 

" Terimakasih banyak bapak Andreas (mantan sopir bus dan pemilik servis AC Mobil di Malang)," tuturnya mengakhiri cerita. ANS

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Memeluk Air Bag, Ustadz Pengajar Ar Rohmah Dau Selamat dari Kecelakaan Maut di Hutan Ngantang

Trending Now